Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Meranti Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiga Lokasi di Kota Sampit Dibangun Ruang Terbuka Hijav

  • Oleh Noor Annisa
  • 29 Oktober 2022 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membangun sejumlah taman di Kota Sampit yang dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Disebutkan, ada tiga lokasi yang rencananya untuk pembangunan RTH di wilayah ini. 

"Lokasi pertama di Jalan Tidar dekat perumahan Pemda, lokasi kedua Jalan Pemuda di belakang Komplek Pemda dan lokasi ketiga di Dekat Depo Sampah SMP 3," sebut Kepala DLH Kotim, Machmoer, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Machmoer menuturkan, RTH yang akan dibangun cukup luas yakni masing-masing RTH mencapai setengah hektar.

"Untuk di Jalan pemuda 0,4 hektare, Jalan Tidar 0,4 hektare, di dekat depo sampah SMP 3 memiliki luas sekitar 0,6 hektare," jelasnya.

Dia menambahkan, meski masih dalam tahap pembangunan, rencananya masih akan ditambah tiga RTH yang akan dibangun di Kotim. Dengan begitu, diharapkan RTH ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat tentang berbagai jenis tanaman maupun jenis pohon kayu yang biasanya hanya mereka lihat di museum saja.

"Kita implementasikan rencana pembangunan museum, di museum itukan hanya dapat fotonya saja. Faktanya di lapangan tumbuhannya di RTH. Makanya kami cari kayu lokal seperti ulin, meranti dan lainnya kita ambil dari Kebun Raya Bogor untuk di tanam disini," terangnya. 

Dia melanjutkan, pada RTH ini, nantinya akan ditanami berbagai jenis tanaman atau jenis pohon kayu yang berbeda-beda. Tujuannua agar masyarakat tidak hanya berkunjung ke satu RTH tetapi juga ke lokasi RTH lainnya. 

"Di RTH itu nanti tanamannya berbeda-beda biar orang datang kesana. Misalnya kalau mau lihat pohon ulin di RTH mana, melihat pohon meranti di RTH yang berbeda lagi, kalau sama semua nanti sekali saja orang datang untuk melihat," jelasnya. 

Ia berharap, adanya RTH dapat digunakan sebagai sarana hiburan dan berinteraksi. Di samping itu, ruang terbuka hijau itu juga dapat memberdayakan masyarakat setempat membuka usaha sebagai pelengkap RTH, sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat ke depannya.

"Jadi sekalian untuk rekreasi keluarga, bermain anak, ada cafe bisa santai disana," ujarnya.

Untuk program pembangunan tiga RTH tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) sekitar Rp 4 miliar. Tahap pertama untuk penyiapan lahan ditargetkan selesai Desember mendatang. (NOOR ANNISA/B-7)

Berita Terbaru