Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Selayar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Optimalkan Peran TPID

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 04 November 2022 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari Aula Setda setempat.

Tito mengatakan bahwa Rakor ini bertujuan untuk membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI. Ia juga mendorong semua kepala daerah kabupaten-kota untuk menjadikan isu inflasi ini sebagai fokus utama.

Usai mengikuti Rakor, Wabub Riko mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau akan mengikuti arahan yang telah diberikan oleh Mendagri Tito Karnavian, sehingga Pemkab Lamandau dapat mengatasi inflasi yang terus mengalami peningkatan.

Wabub juga berpesan kepada dinas terkait untuk terus menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan, agar inflasi di Kabupaten Lamandau dapat diatasi.

“Pelaksanaan rakor tersebut harus menjadi perhatian kami, bila ditemukan adanya hambatan dalam hal tersebut, kita harus mengambil langkah untuk menjaga hal yang tidak diinginkan,” ujar Wabub Riko di Nanga Bulik, Jumat 4 November 2022.

Wabub mengatakan, Pemkab Lamandau telah membentuk Tim pengendalian infalai daerah (TPID) untuk menghadapi inflasi dan pihaknya akan mengoptimalkan kembali kinerja TPID tersebut.

Saat rakor secara virtual. Mendagri mengatakan  inflasi merupakan salah satu isu global dan menjadi perhatian seluruh dunia. Inflasi ini terjadi disebabkan karena sisa dampak COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukrainia.

Banyak negara yang sudah mengalami inflasi yang cukup tinggi. Indonesia sendiri saat ini pada posisi yang relatif masih landai yakni 5,95% untuk tingkat Asia Tenggara.

“Maka dari itu kita semua harus bergerak bersama untuk mengendalikan inflasi tersebut,” pungkasnya. (HENDI NURFALAH/B-7)

Berita Terbaru