AS Perkuat Kemampuan RI dan Malaysia Cegah Bioterorisme

Oleh ANTARA
05 November 2022 - 20:40 WIB

BORNEONEWS, Denpasar - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat turut berperan memperkuat kemampuan Indonesia dan Malaysia dalam penanggulangan aksi terorisme yang menggunakan bahan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (KBRN).

Kantor Urusan Senjata Pemusnah Massal Terorisme (WMDT) Deplu AS bekerja sama dengan Merrick & Company dan konsultan keamanan At-Risk International memberikan pelatihan terkait penanggulangan terorisme menggunakan senjata biologis atau kimiawi tersebut di Denpasar, Bali.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur WMDT Depul AS Constantinos Nicolaidis dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Sabtu, mengatakan pelatihan itu merupakan wujud komitmen Pemerintah AS bersikap proaktif dalam mencegah aksi terorisme, terutama yang menggunakan bahan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir.

"Sangat sering bukti percobaan teroris atau aktor non-negara lainnya dapat menjadi jelas setelah serangan. Oleh karena itu, kemampuan untuk proaktif untuk mengantisipasi ancaman sangatlah penting," kata Nicolaidis.

Setidaknya, 36 peserta dari Indonesia dan Malaysia mengikuti pelatihan antiterorisme tersebut di Denpasar, Bali, sejak 31 Oktober hingga 4 November 2022.

Peserta pelatihan itu merupakan pejabat pembuat kebijakan terkait antiterorisme, penyidik, ahli material KBRN, serta jaksa.

Selama lima hari, para peserta mendapatkan pelatihan secara menyeluruh mengenai kemampuan investigasi dan aksi lain yang dapat mencegah pelaku teror mendapatkan akses terhadap bahan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, terutama yang berpotensi menjadi senjata.

Tidak hanya itu, peserta juga mendapat pelatihan menggunakan pendekatan berbasis komunitas untuk mengidentifikasi ancaman perilaku teror.

Metode BTAM (behavioral threat assessment and management) memungkinkan aparat penegak hukum untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna mengidentifikasi, menganalisis, dan menanggulangi potensi ancaman dari individu yang berpotensi melakukan aksi teror.

Dengan demikian, jelas Nicolaidis, aparat penegak hukum dapat memiliki kemampuan lebih baik dalam mengidentifikasi perilaku-perilaku mencurigakan, yang umumnya diperlihatkan para pelaku teror sebelum mereka bertindak.

TAGS:

#Bioterorisme #Terorisme

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Golkar Kalteng Perkuat Internal Partai untuk Hadapi Pilkada 2024

26 April 2024 - 01:41 WIB

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng Suhartono Firdaus. Sehingga, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi internal partai.

Kemenag Kotim Jadwalkan Keberangkatan 161 JCH ke Embarkasi Banjarmasin

26 April 2024 - 01:21 WIB

JCH Kotim akan mulai memasuki asrama UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 18 Mei 2024 pukul 09.00 WITA.

Tim Animal Rescue Pandulima Evakuasi Ular di Rumah Warga, Tidak Ada Korban Jiwa

26 April 2024 - 01:00 WIB

Setibanya di lokasi, tim Pandulima menemukan ular kecil yang dilaporkan oleh Holik berada di kamar mandi.

Hargono Siap Jadi Bakal Calon Wakil Bupati Kobar Dampingi Nurhidayah

26 April 2024 - 00:41 WIB

Hargono sendiri ketika di konfirmasi mengenai hasil Poling tersebut, dengan rendah hati, Hargono menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dirinya dalam poling itu.

Lomba Bagasing Juga Turut Ramaikan HUT Kapuas

26 April 2024 - 00:21 WIB

Lomba ini merupakan tradisi permainan jaman dulu dimana semangat untuk menjadi juara dan terbaik bagi timnya.

System Health Account Permudah Pemantauan Alokasi Anggaran Kesehatan

26 April 2024 - 00:00 WIB

Proses tersebut merupakan sebuah proses untuk menggambarkan aliran biaya atau belanja yang dicatat dalam penyelenggaraan sebuah sistem kesehatan.

Rutan Kelas IIA Palangka Raya Peringati HBP ke 60 dengan Kegiatan Tabur Bunga

25 April 2024 - 23:51 WIB

Ketua DWP Rutan Palangka Raya, Sisca Nurdayanti Widianto, menyatakan bahwa pihaknya turut terlibat secara aktif dalam kegiatan ini sebagai bagian dari PIPAS.

Dinkes Kalteng Ingatkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan

25 April 2024 - 23:41 WIB

Sesuai Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan sebagai landasan baru untuk melakukan berbagai upaya percepatan dalam menjalankan transformasi.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28, Ketua DPRD Kalteng Harap Pemprov Lebih Optimal Jalankan Kebijakan

25 April 2024 - 23:31 WIB

Wiyatno juga berharap agar Pemprov Kalteng dapat lebih transparan dan akuntabel dalam menjalankan kebijakan daerah

Dinkes Kalteng Catat 93 Posyandu Kalteng Berstatus Nonaktif

25 April 2024 - 23:21 WIB

Kepala Dinkes Kalteng, Suyuti Syamsul mengatakan di tahun 2023 Kalteng memiliki 2.576 posyandu yang valid berdasarkan aplikasi komdat Kementerian Kesehatan.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia