Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Membrano Raya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Justian Suhandinata Seorang Organisator Bulu Tangkis Kelas Dunia

  • Oleh ANTARA
  • 06 November 2022 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Meninggalnya Justian Suhandinata menjadi duka mendalam bagi dunia olahraga khususnya bulu tangkis Indonesia.

Pria yang lahir di Bandung, 20 November 1946 itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat (4-11) pukul 21:25 WIB.

Sebelum wafat di usia 75 tahun, Justian sempat mendapat perawatan di Negeri Gajah Putih karena terjatuh, lalu terkena serangan stroke pada 5 Oktober lalu.

Justian meninggalkan seorang istri yang juga merupakan mantan pebulu tangkis Poppy Tumengkol dan empat anak, serta tujuh cucu.

Berbagai ucapan duka datang dari berbagai kalangan. Banyak orang yang kehilangan tokoh yang memiliki banyak jasa di dunia bulu tangkis tersebut.

Ya, semasa hidup Justian Suhandinata memang dikenal sebagai tokoh besar dalam olahraga tepok bulu. Bukan saja di Indonesia, melainkan dunia.

Kiprah Justian di bulu tangkis begitu panjang. Kesukaannya bermain bulu tangkis diawali pada 1957. Satu tahun kemudian, Justian bergabung sebagai pemain bersama Perkumpulan Bulu Tangkis (PB Tangkas).

Semasa masih junior, dia menorehkan berbagai prestasi, misalnya, menjadi juara junior tingkat DKI Jakarta pada tahun 1964.

Kemudian, dia masuk Pelatnas PBSI. Dia juga tercatat pernah menjadi tim bayangan Piala Thomas pada 1967.

Organisator
Walaupun sempat menekuni bulu tangkis, bakat Justian lebih menonjol di bidang organisasi. Bahkan hingga menjelang mengembuskan napas terakhir, dia masih tercatat sebagai penasihat PBSI DKI Jakarta, Ketua Umum PB Tangkas, dan Council Member Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Lalu juga sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga (PB POR) Maesa dan Ketua Yayasan POR Maesa.

Karier organisasi Justian dimulai pada 1963 dengan menjadi anggota pengurus PB Tangkas. Satu tahun kemudian, dia menjadi Sekretaris Umum PB Tangkas hingga 1974.

Namanya di dunia bulu tangkis kian dikenal dengan mengemban sejumlah jabatan penting, termasuk menjadi Ketua Umum PBSI Jakarta Selatan pada 1976-1986.

Berita Terbaru