Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebakaran di Samba Katung Ludeskan 2 Rumah dan 1 Motor

  • Oleh Abdul Gofur
  • 06 November 2022 - 16:41 WIB

BORNEONEWS,  Kasongan - Musibah kebakaran terjadi di Desa Samba Katung,  Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan,  Minggu,  6 November 2022 sekitar pukul 4.00 WIB dinihari tadi. 

Kebakaran tersebut meludeskan dua rumah warga setempat dan satu unit sepeda motor. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa pada kebakaran itu,  namum kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. 

Kepala Desa Samba Katung, Badarudin mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi pada subuh pagi  di Gang Masjid Al Hikmah RT 02 RW 01 Desa Samba Katung itu meludeskan 2 buah rumah dan satu unit motor. 

Kepala Desa Samba Katung, Badarudin mengaku kedua rumah tersebut merupakan milik Suhardi atau Adi dan rumah milik alm Surianysah yang dihuni oleh anaknya bernama Fitri Lestari atau Ibu Enong.

Ia mengatakan pada malam kejadian rumah Suhardi sedang dalam keadaan kosong atau tidak berpenghuni, karena anak dan istrinya menginap di rumah anaknya yang tidak jauh dari tempat kejadian. Sedangan rumah yang didiami Enong saat itu hanya dihuni oleh anaknya yang bernama Fina (12).

Saat kejadian saksi Fina terbangun karena merasa kepanasan dan listrik padam dalam rumahnya. Kemudian ia keluar dari kamar dan sudah melihat dapur rumahnya terbakar. Ia kemudian keluar rumah meminta tolong kepada tetangga untuk membantu memadamkan api .

Proses pemadaman sempat terkendala karena lokasi kejadian yang berada di gang membuat warga terpaksa bergotong royong menggunakan alat seadanya seperti ember dan pompa air memadamkan kobaran api. Tak lama kemudian baru datang mobil damkar ikut memadamkan.

"Kita belum tau sumber api dari mana, dugaan sementara akibat korsleting. Tidak ada korban jiwa tapi kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Karena hampir semua harta berharga hangus terbakar," katanya. 

Kapolsek Katingan Tengah, Iptu Affan Efendi Batubara mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penyabab kebakaran tersebut dengan memasang garis polisi. 

Meburutnya,  kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 300 juta, terdiri dari dua rumah, satu buah gedung walet yang berada dalam rumah dan satu unit sepeda motor serta benda berharga lainnya. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru