BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas telah menggelar pertemuan orientasi pemanfaatan/penggunanaan buku KIA/KMS puskesmas tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2022

Hal itu untuk menunjang pelayanan kesehatan ibu dan anak, diperlukan media komunikasi, informasi dan edukasi serta pencatatan yang efektif dan effisien.

"Sehingga, Kementrian Kesehatan menetapkan bahwa buku KIA menjadi satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi dilahirkan berusia 5 tahun, termasuk pelayanan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak dan KB," kata Plt Kepala Dinkes Kapuas, dr Tonun Irawaty.

Selain itu, upaya kesehatan ibu dan anak, penyelenggaraan imunisasi, serta pemberian vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas mengamanahkan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menyiapkan dan menjaga kehamilan.

"Agar persalinan sehat  dan selamat serta melahirkan bayi yang sehat dan bertumbuh kembang optimal," ucapnya.

Adapun peserta pertemuan adalah bidan desa  dari 26 puskesmas dan 10 petugas gizi yang terpilih.

"Kepada peserta pertemuan agar dapat mempergunakan waktu sebaik-baiknya, sehingga hasilnya akan bisa langsung diterapkan di tempat kerja masing-masing," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)