Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pegunungan Arfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ribuan Warga Lamandau Belum Bisa Menikmati Air Bersih

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 16 November 2022 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik – Ribuan warga Kabupaten Lamandau masih menantikan suplai air bersih dari PDAM yang dikelola pemerintah setempat. Meski demikian, keinginan warga tersebut belum bisa dipenuhi. Pasalnya, PDAM masih terkendala jaringan dan kapasitas instalasi pengolahan air.

Lantaran kondisi tersebut, Bupati Lamandau Hendra Lesmana terus berupaya mencari solusi, salah satunya dengan mendatangi Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

“Pertemuan tersebut dalam rangka koordinasi pengembangan instalasi pengolahan air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamandau untuk pemenuhan kebutuhan air di daerah,” ungkap Hendra di Nanga Bulik, Rabu, 16 November 2022.

Bupati mengatakan, kebutuhan air telah melebihi kapasitas produksi PDAM Lamandau,  sehingga diperlukan pembangunan unit produksi baru. Hal ini menyusul terus meningkatnya jumlah penduduk di Bumi Bahum Bakuba.

“Selain itu juga diperlukan pembangunan jaringan pipa PDAM baru untuk dapat meningkatkan jangkauan PDAM Lamandau secara merata ke arah beberapa kecamatan lainnya,” ujar Hendra.

Menurutnya, pertemuan ini penting dan strategis dalam upaya pemerintah untuk memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan air bersih secara merata kepada masyarakat.

“Saat ini kita membutuhkan instalasi pengolahan air yang baru untuk perluasan ke sejumlah kecamatan,” jelasnya.

Terlebih saat ini permintaan sambungan baru terus meningkat, sementara kapasitas produksi dan jaringan PDAM juga terbatas di dalam kota saja. Itupun belum seluruh warga kota terlayani.

“Saat ini daftar tunggu pelanggan lebih dari 3.094 SR, sehingga instalasi pengolahan air PDAM Lamandau harus ditingkatkan untuk bisa mengcover dan meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat Lamandau, hingga ke sejumlah kecamatan,” katanya.

Secara terpisah, Direktur PDAM Tirta Dharma Kabupaten Lamandau Zulkarnain mengungkapkan, tak semua pelanggan baru yang ingin berlangganan dengan PDAM dilayani dengan cepat. Ada beberapa wilayah yang belum tersentuh jaringan  PDAM sehingga daftar tunggu mencapai ribuan.

“Bukan tidak terlayani, daftar tunggu pelanggan ini paling banyak di titik lokasi kawasan perumahan baru. Calon pelanggan baru dapat dilayani setelah jaringan PDAM diperluas,” pungkasnya. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru