Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit untuk UKM Yogyakarta

  • Oleh Testi Priscilla
  • 18 November 2022 - 21:31 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS berkolaborasi dengan Politeknik LPP Yogyakarta mengadakan kegiatan Seminar Nasional Usaha Kecil Menengah dan Koperasi Pengenalan dan Pengembangan Hilirisasi Kelapa Sawit. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022 di Convention Hall LPP Agro Nusantara.

Direktur Politeknik LPP, Muhamad Mustangin dalam sambutannya menyampaikan Politeknik LPP Yogya merupakan Lembaga Pendidikan tinggi focus di perkebunan salah satunya sawit dan memiliki kewajiban tridarma dalam pengembangan sawit.

"LPP juga memiliki Inkubasi bisnis untuk mengembangkan kewirausahaan dan bisa berkolaborasi dengan masyarakat mendukung UKMK di bidang perkelapasawitan," kata Mustangin.

Sementara itu, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit untuk UKM Yogyakarta.

"UKM Yogyakarta memiliki peluang untuk turut serta memanfaatkan beragam produk sawit dan turunannya untuk dikembangkan dalam skala UKMK," tuturnya. 

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamengkubuwono X juga dalam sambutan yang dibacakan KGPAA Paku Alam X wakil Gubernur DIY menyampaikan hilirisasi adalah salah satu bagian pentig industri jangka Panjang melalui hilirisasi industri diharapkan dari penguasa CPO menjadi penguasa hilir.

"Jalur hilirisasi meliputi oleofood oleo chemichal complex dan biofiuel. Melaui CPO untuk tujuan ekspor dan pengganti barang impor.Gubernur DIY menyambut baik kegaiatan seminar diharapkan turut meningkatkan perekonomian DIY melaui kreasi dan novasi ukm dan industri," tutur Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Asisten Deputi Perkembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian, Muhamad Edi Yusuf menyampaikan kondisi perekonomian global saat ini menghadapi krisis pangan dan energi. Kinerja ekspor masih tumbuh positif dengan tiga komoditas ekspor unggulan. Komoditas kelapa sawit jauh lebih unggul dibanding minyak nabati lain. Luas lahan kelapa sawit mencapai 15,38 juta ha dan menyerap 16 juta tenaga kerja dan berdampak pada pengentasan kemiskinan. 

Dalam Rangkaian kegiatan Seminar Nasional juga hadir narasumber Ketua APOLIN Rapolo Hutabarat dan Ketua MAKSI Darmono Taniwiryono selain itu juga ditampilkan berbagai macam contoh produk dari sawit dan turunannya, serta dilakukan demo memasak dengan menggunakan minyak sawit merah (virgin palm oil). (TESTI PRISCILLA/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru