Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir di Palangka Raya Perlahan Surut

  • Oleh Hendri
  • 24 November 2022 - 11:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Bencana banjir yang melanda Kota Palangka Raya dan sekitarnya, nampak mulai surut. Berdasarkan data yang diambil oleh pihak BPBD ada penurunan debit air antara 3 hingga 5 cm per harinya di sejumlah titik.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan seperti di Kelurahan Marang yang kini sudah mulai surut hingga 5 cm. Lalu di kawasan Kelurahan Pahandut tepatnya di Pelabuhan Rambang air sudah surut sekitar 3 cm dan di Kelurahan Kalampangan ketinggian air turun 1 cm jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Secara umum, ketinggian air di 17 kelurahan yang ada di kota setempat cukup bervariasi. Misalkan di Kelurahan Pahandut, Tumbang Rungan, Petuk Katimpun, Tangkiling, Tumbang Tahai, Banturung, Sei Gohong dan Kanarakan masih berstatus banjir.

Lalu di Kelurahan Langkai ketinggian air mencapai 30 cm, Pahandut Seberang ketinggiannya 5-60 cm, Tanjung Pinang ketinggian airnya 50 cm, Bukit Tunggal sendiri mulai 20-50 cm dan Kelurahan Palangka 5 cm.

Sedangkan di Kelurahan Bereng Bengkel ketinggian air mencapai 30 cm, di Kelurahan Kameloh Baru mencapai 90-100 cm, di Kelurahan Danau Tundai setinggi 90 cm dan Kelurahan Kalampangan setinggi 8 cm.dan di Kelurahan Marang sendiri masih berkisar di 60 cm.

"Kita berharap agar air ini bisa segera surut dan warga yang mengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas mereka tidak terganggu," katanya, Kamis, 24 November 2022.

Untuk sementara, jumlah warga yang terdampak di 17 kelurahan tersebut berjumlah 7.564 kepala keluarga dan 28.383 jiwa. Sedangkan untuk jumlah warga yang mengungsi ada sekitar 134 kepala keluarga dan 391 jiwa.

"Mereka terbanyak berasal dari wilayah Kecamatan Jekan Raya khususnya Kelurahan Bukit Tunggal dan Palangka," pungkasnya. (HENDRI/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru