Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkayang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Kalampangan Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

  • Oleh Hendri
  • 24 November 2022 - 11:31 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Camat Sabangau, Teguh Margiono mengatakan, kondisi banjir kali ini menyebabkan hampir 200 hektare lahan pertanian yang berada di Kelurahan Kalampangan RT II/III/IV terendam, hal ini berpotensi menjadikan petani gagal panen.

"Lahan pertanian jagung dan sayur mayur milik warga tak sedikit yang tergenang air hingga setinggi 50 cm apalagi ini sudah bulan November," katanya, Kamis, 24 November 2022.

"Banyak petani kita yang di pertengahan bulan ini sudah menanam jagung untuk kebutuhan perayaan tahun baru. Tapi tanaman muda ini tak bisa bertahan kalau terendam air seperti sekarang. Ancaman gagal panennya sangat besar sekali," imbuhnya.

Secara umum keadaan banjir di Kecamatan Sabangau masih berdampak di sebagian besar wilayah, seperti Kelurahan Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel dan Kalampangan, meskipun debit air ada tercatat penurunan sekitar 1 cm.

"Langkah antisipasinya sekarang kami membuka posko mandiri sementara yang berasal dari bantuan swadaya masyarakat maupun distribusi dari pemerintah kota," ujarnya.

Sementara untuk warga terdampak banjir yang mengeluhkan sakit, pihaknya sudah berkoordinasi bersama Dinkes dan Puskesmas Kalampangan untuk turun ke lapangan khususnya pada wilayah yang cukup jauh dari fasilitas kesehatan seperti di Danau Tundai ataupun Kameloh Baru. (HENDRI/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru