Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penghuni Kost Mengeluh Tidak Kebagian LPG Gratis

  • 14 Februari 2016 - 13:45 WIB

Di tengah ramainya warga beralih dari minyak tanah menggunakan paket gas elpiji gratis, ternyata masih banyak warga yang gigit jari lantaran tidak menerima bantuan itu. Terutama warga yang tinggal di kontrakan atau kost.

Dirhamsyah, pemilik kost di Kecamatan Baamang Sampit mengatakan, sejak penyaluran minyak tanah (mitan) dihentikan, membuat ribuan dapur penghuni kost di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, terancam tak berasap. Sebab, mereka belum mendapatkan pembagian gas elpiji tiga kilogram dari pemerintah secara gratis.

'Hampir semua penghuni kost di Kota Sampit tidak mendapat pembagian gas elpiji. Mereka masih menggunakan kompor biasa untuk keperluan memasak. Sementara untuk mendapatkan minyak tanah sekarang ii sangat sulit,' kata mantan anggota DPRD Kotim itu, Minggu (14/2/2016).

Sekitar 20 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kosnya itu semuanya belum kebagian elpiji gratis. Penghuni kos lainnya juga mengeluhkan karena mereka belum dapat pembagian LPG gratis dari pemerintah itu.

Dirham mengatalan, pembagian gas elpiji gratis tiga kilogram itu arahnya untuk warga kurang mampu. Sementara para penghuni kost yang sebagian besar warga kurang mampu tidak dapat jatah. Dia berharap petugas RT masing-masing bisa melakukan pendataan, ulang agar para penghuni kost juga kebagian jatah gas elpiji itu.

Sebab lanjutnya, minyak tanah selain sulit di dapat harganyapun mahal. Di tingkat pengecer (kios) harga minyak tanah di atas harga eceran tertinggi (HET), yakni mencapai Rp7 ribu per liter. Padahal harga minyak tanah bersubsidi hanya Rp3.400 per liter.

Hal senada juga datang dari Kepala Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga Holprie. Dia mengatakan, hingga saat ini masih ada ratusan warganya yang belum mendapatkan pembagian gas elpiji gratis. Padahal gas itu penting karena di desa sudah sangat sulit mendapatkan minyak tanah.

'Ada sekitar tiga RT di desa ini yang belum dapat gas elpiji gratis. Tidak hanya warga kami saja yang belum dapat, warga di desa tetangga juga sama belum dapat pembagian dari pemerintah,' ungkapnya. (FI/m)

Berita Terbaru