Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong mengingatkan warganya agar waspada banjir. Pasalnya, pada musim penghujan sepert ini i, beberapa desa dan kecamatan di Gumas rawan terjadi banjir. "Kita harus selalu waspada untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan," kata Arton.

Ia melanjutkan sejak awal musim penghujan pada Desember 2015 lalu hingga saat ini, memang belum ada laporan adanya banjir yang berdampak serius bagi masyarakat. Meski begitu, masyarakat tidak boleh lengah. Sebab bencana banjir bisa terjadi kapan saja dan tidak bisa diperkirakan waktunya.

'Saya harapkan kepada usur pemerintah hingga kepala desa, harus cepat diinformasikan jika terjadi bencana. Sehingga cepat dilakukan penanganan,' tegas dia.

Ditemui terpisah, Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas M Rusdi mengatakan, untuk mengantisipasi bencana banjir, pihaknya telah mendirikan posko siaga bencana banjir di halaman kantor BPBD. "Dengan adanya posko itu, petugas bisa cepat melakukan koordinasi apabila terjadi bencana," imbuh dia.

Posko itu, lanjut dia, melibatkan banyak pihak secara lintas sektoral mulai BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan berbagai pihak terkait lainnya. "Berdasarkan pemetaan yang dilakukan pihak BPBD Gumas ada beberapa desa dan kecamatan yang rawan banjir yakni Desa Tanjung Karitak di Kecamatan Sepang, Kelurahan Tewah di Kecamatan Tewah, Kelurahan Tumbang Rahuyan di Kecamatan Rungan Hulu, beberapa desa di Kecamatan Kahayan Hulu Utara serta sebagian desa dan kelurahan di Kecamatan Kurun," terang dia. (EP/B-8)