Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Teluk Bintuni Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus DBD Tertinggi di Seruyan

  • 15 Februari 2016 - 20:04 WIB

KABUPATEN Seruyan menduduki urutan tertinggi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah (Dinkes Kalteng), dari Januari hingga awal Februari 2016 terdapat 473 kasus demam berdarah di Kalteng, lima di antaranya meninggal dunia.

Kepala Seksi Bimbingan dan Penanggulangan Pencegahan Penyakit (Bimdal P2) Dinkes Kalteng Rusdi, merinci, tertinggi berada di Kabupaten Seruyan mencapai 125 orang disusul Kapuas 116 orang, Palangka Raya 83 orang, Barito Timur 47 orang, Murung Raya 29 orang, Seruyan 15 orang dan Barito Selatan 12 orang.

Di Kabupaten Barito Utara penderita DBD berjumlah 12 orang, Kotawaringin Timur 11 orang, Sukamara sembilan orang, Pulang Pisau delapan orang,

Gunung Mas tiga orang, Katingan tiga orang dan Lamandau tidak ada penderita DBD. 'Kami berharap Pemerintah Kabupaten/Kota mengambil langkah serius untuk menanggulangi terus bertambahnya penderita DBD. Terpenting itu, Pemerintah Kabupaten/Kota lebih gencar melibatkan warga sebagai jumantik, khususnya di wilayah yang belum ada jumantik,' ucap Rusdi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kalteng Endang Sulastari Narang menyebut penyakit DBD ini berawal dari nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk rumahan sehingga berkembangnya selalu di rumahan ataupun lingkungan.

Dia mengatakan, langkah Kementerian Kesehatan yang menghidupkan kembali program Juru Pemantau Jentik (Jumantik) sangat perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat di provinsi ini.

Sebab, program jumantik sekarang ini lebih spesifik, yakni satu rumah satu jumantik dengan melibatkan keluarga masing-masing sebagai anggotanya. (Ant/B-2)

Berita Terbaru