Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berkisah Tentang Geger Budaya Orang Indonesia di Turki: Merokok (Bagian 2)

  • Oleh Wahyu Wulandari
  • 23 Desember 2022 - 11:11 WIB

BORNEONEWS, Turki - Selain makanan geger budaya juga kerap terjadi dalam hal kebiasaan. Kebiasaan masyarakat satu negara tentu berbeda dengan negara lain. Perbedaan ini sering kali membuat kita salah paham atau malah berpikir negatif terhadap negara yang kita kunjungi atau mungkin sebaliknya.

Namun setelah beberapa waktu, kita akan terbiasa dan tidak lagi terkejut dengan kebiasaan-kebiasaan yang belum pernah kita lihat sebelumnya di negeri sendiri.

Salah satu kebiasaan yang mengejutkan bagi saya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Turki adalah merokok.

Merokok adalah hal yang lumrah di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia dan Turki. Namun, di Indonesia, merokok biasanya hanya dilakukan oleh laki-laki dewasa. Sementara di Turki, merokok juga dilakukan oleh perempuan.

Salah satu merk rokok yang dijual di Turki, memperlihatkan gambar seorang perempuan hamil yang sedang merokok, disertai dengan peringatan bahaya merokok bagi bayi dan ibu hamil.
Salah satu merk rokok yang dijual di Turki, memperlihatkan gambar seorang perempuan hamil yang sedang merokok, disertai dengan peringatan bahaya merokok bagi bayi dan ibu hamil.

Mungkin di Indonesia juga ada sebagian kecil perempuan yang kerap mengepulkan asap rokok, akan tetapi di Turki pemandangan ini sangat mudah ditemukan.

Saking anehnya pemandangan perempuan merekok ini bagi saya, saya pernah mengalami kejadian kikuk di tempat saya bersekolah.

Sesaat sebelum memasuki bangunan sekolah, saya mendapati guru saya dengan santainya mengisap rokok bersama satu guru perempuan lainnya. Saat itu saya hanya bisa bengong dan tidak fokus  menjawab pertanyaan mereka.

Atau saat teman dekat saya, perempuan muda asal Turki, meminta izin untuk merokok saat sedang mengobrol. Dia bilang, sudah lama sekali sejak terakhir kali dia merokok. Tentu saya heran dan menanyakan kapan terakhir kali dia merokok.

Dia menjawab, "Dua jam yang lalu."

Awalnya, sangat sulit bagi saya menerima kebiasaan ini, namun seiring berjalannya waktu, saya akhirnya bisa memahami bahwa merokok adalah bagian dari budaya Turki. Saat ini, melihat perempuan merokok atau ditawari merokok bukan lagi hal aneh bagi saya.

Meskipun merokok adalah hal yang sangat lumrah, masyarakat Turki tidak merokok di sembarang tempat. Contoh paling sederhana, mereka tidak merokok di dalam rumah. Mereka akan mencari tempat terbuka untuk merokok.  Rumah-rumah makan di Turki pun selalu punya area terbuka yang diperuntukkan bagi perokok.

Berita Terbaru