Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KLHK Rehabilitasi Hutan dan DAS Seluas 77.103 Hektare Selama 2022

  • Oleh ANTARA
  • 29 Desember 2022 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan sudah melakukan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di daerah aliran sungai (DAS) serta mangrove di lahan seluas 77.103 hektare sepanjang 2022.

"Capaian secara total untuk lokasi atau pelaksanaan kegiatan RHL tahun 2022 ini seluas 77.103 hektare dan jumlah bangunan konservasi tanah dan air (KTA) sebanyak 2.984 unit. Serta pembangunan hutan rakyat dengan Dana Alokasi Khusus seluas 16.505 hektare," ujar Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK Dyah Murtiningsih dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2022 KLHK diikuti virtual, Kamis 29 Desember 2022.

Rincian dari upaya perlindungan dan pemulihan lingkungan yang sudah dilakukan sepanjang 2022 adalah rehabilitasi hutan dan lahan vegetatif di lahan seluas 30.975 hektare, kebun bibit rakyat (KBR) 26.875 hektare, usaha pelestarian sumber daya alam (UPSA) 50 hektare dan rehabilitasi mangrove 1.210 hektare.

Dilakukan pula rehabilitasi hutan dan lahan Ibu Kota Nusantara 1.117 hektare dan rehabilitasi DAS 16.876 hektare.

Dyah menjelaskan pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan oleh KHLK selain untuk meningkatkan tutupan lahan, dapat juga berfungsi untuk mengurangi laju sedimentasi atau pengendapan sedimen yang menutupi dasar sungai.

"Sekaligus juga menjadi bagian dari upaya penambahan cadangan karbon dalam rangka pemenuhan target FoLU Net Sink 2030," katanya.

Pihaknya terus mendorong agar terjadi peningkatan hasil dari kebijakan pengelolaan DAS dan rehabilitasi hutan dan lahan yang memberikan kontribusi secara ekologi, ekonomi dan sosial.

Untuk itu beberapa poin akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja pada 2023 dan tahun berikutnya termasuk melakukan swakelola dan pemberdayaan masyarakat untuk rehabilitasi hutan dan lahan serta mangrove.

"Dengan pertimbangan masyarakat sekitar hutan sebagai pelaksana RHL ini yang akan nantinya mampu menjaga dan merawat tanaman tersebut dan juga menjadi stimulus peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan," ujar Dyah.

ANTARA


TAGS:

Berita Terbaru