Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Ketua II DPRD Kobar Imbau Dinas Terkait Pantau Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Cegah Inflasi

  • Oleh Wahyu Krida
  • 13 Januari 2023 - 23:21 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden RI pada Desember 2022, membuat berbagai kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa berlangsung seperti biasanya.

Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Suherman, Jumat, 13 Januari 2023 menjelaskan diperkirakan lantaran dicabutnya PPKM, aktivitas dan acara keagamaan dalam bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, bakal lebih intens dibandingkan pada saat pandemi covid-19.

"Nah, mencegah terjadinya inflasi atau kenaikan harga barang terutama kebutuhan pokok, kami mengimbau pada Pemkab Kobar, khususnya stakeholder terkait seperti Disperindagkop UKM Kobar dan Bulog, sudah mulai memprediksi kesiapan logistik dan sembako saat hari besar keagamaan tersebut," jelas Bambang Suherman.

Sehingga, menurut Bambang Suherman, berbagai acara keagamaan yang diperkirakan lebih banyak dilakukan masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri nantinya, tidak membawa dampak terhadap naiknya harga kebutuhan pokok atau terjadinya inflasi.

"Kegiatan pemantauan stok kebutuhan pokok yang dilakukan stakeholder terkait beberapa waktu lalu, kami apresiasi dengan baik. Harapannya ini bisa dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi dini terjadinya inflasi," jelas Bambang Suherman.

Selain itu, lanjut Bambang Suherman, salah stau upaya pengendalian kestabilan ekomoni yang bisa dilakukan oleh Pemkab Kobar diantarabya adalah perputaran penyerapan anggaran di daerah.

"Kemudian pada dinas terkait agar membuat inovasi, strategi untuk menghadapi hari besar keagamaan yang bakal dilaksanakan sekitar  2 bulan mendatang. Tentunya kesiapan stok sembako bisa dipastikan aman dan terkendali. Karena ini tugas kita bersama untuk menjaga, mengevaluasi dan memperhitungkan situasi dan kondisi agar menciptakan situasi yang aman, nyaman ean kondusif saat hari besar keagamaan," jelas Bambang Suherman. (WAHYU KRIDA/J)


TAGS:

Berita Terbaru