Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pakpak Bharat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Car Free Day di Pangkalan Bun Ganggu Jalur Kedaruratan Rumah Sakit

  • 21 Februari 2016 - 15:55 WIB

Setiap minggu pagi sejumlah warga di Kota Pangkalan Bun menggelar acara Car Free Day (CFD) di Jalan Sutan Syahrir. Lokasi yang berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin itu mengganggu aktivitas penanganan pasien saat menuju UGD.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin, Suyuti Syamsul, menyebutkan selama ini kegiatan CFD yang ada di area rumah sakit sangat mengganggu jalur darurat yang digunakan ambulans mengantar pasien.

Ia menegaskan, jalur darurat menuju rumah sakit itu seharusnya steril dari kegiatan apapun, karena sangat berisiko bagi pasien yang dalam kondisi kritis, misalnya mengalami serangan jantung yang perlu penanganan ekstra cepat.

"Sedikit saja terlambat ditangani, akibatnya bisa fatal. Itulah alasan kami agar lokasi CFD bisa dipindahkan," pinta Suyuti. (Minggu (21/2/2016) pagi.

Permintaan pemindahan lokasi CFD oleh pihak RSUD Sultan Imanuddin, mendapat tanggapan dari inisiator kegiatan tersebut. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kobar, Fahrizal Fitri mengatakan, adanya keluhan-keluhan seperti itu memang wajar dan pihaknya akan mengkoordinasikannya ke tingkatan lebih tinggi bersama dengan bupati terlebih dahulu. 

"Nanti seperti apa keputusannya, tunggu keputusan bupati saja," kata Fahrizal.

Menurutnya, jika alasannya karena jalur darurat ke rumah sakit terganggu, pihaknya sudah mempertimbangkannya. "Misalnya, kalau ada ambulans yang membawa pasien dalam keadaan darurat, kan ada petugas yang siaga menjaga di ujung jalan lokasi CFD, yang nantinya akan mengawal menuju rumah sakit," ujarnya.

Selain itu, lanjut Fahrizal, masih ada opsi lain yang bisa digunakan oleh pihak rumah sakit untuk membuka akses jalan sebagai jalur darurat seperti Jalan Sudirman dan sekitarnya. 

"Jadi tidak ada hambatan-hambatan jalur darurat ke rumah sakit," katanya.

Sementara Kepala Dishubkominfo Pemkab Kobar Petrus Rinda menuturkan, penetapan lokasi CFD di Jalan Sutan Syahrir yang kebetulan juga berada di area RSUD Sultan Imanuddin, dinilai tidak akan menggaggu jalur kedaruratan RSUD.

"Jadi kami pastikan tidak akan mengganggu jalur darurat ambulans atau apapun menuju RSUD," kilahnya.

Petrus menilai, lokasi yang sekarang tidak perlu dipindah lagi, sepanjang pemantauan oleh pihak Dishubkominfo Kabupaten Kobar, tidak ditemukan hambatan bagi jalur kedaruratan. 

'Selama ini tidak ada gangguan dari peserta CFD, ambulans yang menuju RSUD juga lancar," papar Petrus. (CR-1/m)

Berita Terbaru