TIDAK adanya penerangan di sekitar bundaran Jalan Tidar-Tjilik Riwut membuat pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan.

'Sangat jarang lampu di bundaran ini menyala, sehingga cukup gelap kalau malam,' ujar Husni, warga yang tinggal disekitar tempat tersebut, Senin (22/2/2016).

Penerangan di bundaran hanya hidup jika sedang ada kegiatan di Stadion 29 November saja, Seperti Sampit Ekspo, dan kedatangan bend-bend terkenal. Selebihnya hingga saat ini lampu tersebut tidak pernah menyala kalau malam hari tiba.

Sehingga dengan kondisi seperti itu sangat membahayakan bagi para pengguna jalan baik itu menggunakan mobil, truk, maupun sepeda motor.

Bahkan sudah banyak yang menjadi korban, baik itu yang terjatuh, maupun menabrak bundaran itu. Seperti beberapa waktu, sebuah truk kosong terbalik akibat manebrak bundaran itu. beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. 

'Kami sangat khawatir akan keadaan ini, karena sudah banyak yang menjadi korban, bahkan pernah ada yang tewas menabrak bundaran tersebut.'

Husni berharap instansi terkait segera  menyalakan kembali lampu di bundaran ini. Sehingga para pengendara yang melintas tidak terganggu.

Hal yang sama dungkapkan Ical, dirinya meminta agar lampu tersebut hidup pada saat malam hari. 'Jangan hanya ada kegiatan saja baru dinyalakan, sehingga keselamatan pengendara yang melintas tidak terjamin,' ungkap Faisal.  

Harapan dengan adanya bundaran ini tentu berguna mengurangi angka kecelakaan. Tetapi kenyataanya malah membuat pengguna jalan berbahaya.

'Kalau yang jatuh ringan, seperti masuk ke dalam selokan yang berada di pinggir bundaran, dan menyenggol bundaran tersebut sudah banyak, beruntung masih bisa diselamatkan.'

(FI/B-7)