BORNEONEWS, Palangka Raya - Head of Sustainability PT  Sawit Sumbermas Sarana atau SSMS, Henky Satrio W mengatakan bahwa pihaknya bersama  Ecogreen Oleochemical melakukan pendampingan kepada 128 petani sawit untuk bisa mendapatkan sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil atau RSPO.

"Dalam program pendampingan ini, SSMS tidak bekerja sendiri melainkan bermitra dengan Ecogreen Oleochemical membantu 128 petani sawit swadaya untuk mendapatkan sertifikat RSPO pada Semester I 2023," kata Henky dalam rilisnya kepada Borneonews pada Rabu, 19 Januari 2023.

Sebanyak 128 petani sawit swadaya ini menurut Henky memiliki luasan lahan total 556,7 hektare perkebunan kelapa sawit.

Beberapa di antaranya yang tergabung dalam BUMDes Berkah Mulya Jaya, Desa Mekar Mulya sudah menerima Surat Tanda Daftar Budidaya atau STD-B yang diserahkan secara simbolis oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Lamandau pada Jumat, 6 Januari 2023.

"Sebanyak 103 dari 128 petani yang akan disertifikasi RSPO sudah memiliki STD-B, termasuk yang di Lamandau yang baru diserahkan ini, sisanya akan terbit dalam waktu dekat," jelas Henky lagi.

Sebelumnya, SSMS dan Ecogreen telah menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri atau APD, sosialisasi dan pelatihan terkait Best Management Practice atau BMP serta dalam waktu dekat akan membangun sarana infrastruktur Gudang B3 dan Limbah B3 untuk petani BUMDes Berkah Mulya Jaya.