Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPK Periksa Istri dan Anak Lukas Enembe soal Rijatono Lakka

  • Oleh ANTARA
  • 19 Januari 2023 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan Istri Lukas Enembe, Yulce Wenda, dan putranya, Astract Bona Timoramo Enembe, diperiksa soal keterkaitan Lukas Enembe dan Rijatono Lakka (RL) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua.

"Tim penyidik mendalami pengetahuan saksi antara lain terkait dengan pertemuan tersangka Lukas Enembe (LE) dengan tersangka RL yang membahas proyek pembangunan infrastruktur di Papua," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ali menerangkan dalam pemeriksaan yang berlangsung pada Rabu (18/1), Yulce Wenda dan Astract Enembe menyatakan menolak untuk menjadi saksi untuk tersangka Lukas Enembe. 

"Tim penyidik menanyakan kesediaan kedua saksi dimaksud untuk sekaligus diperiksa sebagai saksi dalam berkas perkara penyidikan tersangka LE dan keduanya menyatakan menolak," ujar Ali.

Ali menerangkan awalnya pada Rabu (18/1) KPK menjadwalkan pemeriksaan untuk saksi atas Yonater Karomba, namun demikian yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan penyidik sehingga akan dilakukan pemanggilan ulang kepada yang bersangkutan.

Sebelumnya, penyidik KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua.

Selain Lukas Enembe, KPK menetapkan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka (RL) sebagai tersangka dalam kasus itu.

Tersangka Rijatono Lakka diduga menyerahkan uang kepada Lukas Enembe sekitar Rp1 miliar setelah terpilih mengerjakan tiga proyek infrastruktur di Pemprov Papua, yakni proyek multiyears peningkatan Jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp14,8 miliar, proyek multiyears rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp13,3 miliar, serta proyek multiyears penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai proyek Rp12,9 miliar.

KPK menduga Lukas Enembe telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya di mana berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp10 miliar.

Untuk kepentingan penyidikan, KPK telah menahan Lukas Enembe selama 20 hari ke depan pada 11-30 Januari 2023 di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.

Berita Terbaru

Rangnick Konfirmasi Lakukan Pembicaraan dengan Bayern Muenchen

Rangnick Konfirmasi Lakukan Pembicaraan dengan Bayern Muenchen

  • 25 April 2024 - 10:30 WIB
Pemprov Kalteng Terus Perbaiki Kinerja Atasi Stunting

Pemprov Kalteng Terus Perbaiki Kinerja Atasi Stunting

  • 25 April 2024 - 10:15 WIB
Xavi Dikabarkan Berubah Pikiran dan Akan Bertahan di Barcelona

Xavi Dikabarkan Berubah Pikiran dan Akan Bertahan di Barcelona

  • 25 April 2024 - 10:00 WIB
Iker Muniain Akan Tinggalkan Bilbao setelah 15 Tahun Bela Klub

Iker Muniain Akan Tinggalkan Bilbao setelah 15 Tahun Bela Klub

  • 25 April 2024 - 09:40 WIB
Rizky Ridho Senang dengan Kembalinya Nathan ke Timnas U-23

Rizky Ridho Senang dengan Kembalinya Nathan ke Timnas U-23

  • 25 April 2024 - 09:20 WIB
Wapres Berharap Garuda Muda Tampil Penuh Percaya Diri Lawan Korsel

Wapres Berharap Garuda Muda Tampil Penuh Percaya Diri Lawan Korsel

  • 25 April 2024 - 09:00 WIB
Pelatih Timnas Shin Tae-yong Akui Berat Harus Hadapi Negaranya Sendiri

Pelatih Timnas Shin Tae-yong Akui Berat Harus Hadapi Negaranya Sendiri

  • 25 April 2024 - 08:45 WIB
AFP Kalteng Gelar Kursus Wasit Futsal Level II di Palangka Raya

AFP Kalteng Gelar Kursus Wasit Futsal Level II di Palangka Raya

  • 25 April 2024 - 08:30 WIB
Profesor Kehutanan Indonesia Diundang Mengajar di Dua Universitas Malaysia

Profesor Kehutanan Indonesia Diundang Mengajar di Dua Universitas Malaysia

  • 25 April 2024 - 08:15 WIB
Estimasi Anggaran Penataan Water Front City Jembatan Kahayan Rp570 Miliar

Estimasi Anggaran Penataan Water Front City Jembatan Kahayan Rp570 Miliar

  • 25 April 2024 - 08:00 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri