Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Lamandau: Data Yang Disajikan Harus Akurat

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 21 Januari 2023 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau, Muhamad Irwansyah, meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif dalam menyediakan data statistik sektoral yang akurat dan berkualitas.

“Data yang disajikan harus akurat. Dengan data yang bermuara kepada satu data sehingga arah pembangunan yang dilaksanakan bisa lebih terarah,” kata Irwansyah di Nanga Bulik, Sabtu, 21 Januari 2023.

Dijelaskan Sekda, dengan adanya sinkronisasi data, diharapkan dapat menyamakan persepsi. Hal itu hanya akan terwujud jika semua pihak memiliki kesadaran. Sehingga data yang disajikan akurat.

“Partisipasi aktif dari masing-masing OPD dalam penyediaan data sektoral sangat diperlukan,” ujarnya.

Dikatakan Irwansyah, ketersediaan data statistik sektoral memiliki peran penting dalam suatu pembangunan. Bekerja berdasarkan data merupakan tugas yang harus dilakukan, agar bisa semakin banyak kemanfaatan yang diperoleh.

“Karena baik tidaknya sebuah data sangat berpengaruh bagi berbagai program pembangunan yang ada di masyarakat,” bebernya.

Dalam proses sinkronisasi penyusunan data statistik sektoral, Sekda menekankan adanya kerjasama yang solid antara OPD sebagai produsen data dan Diskomifostandi sebagai wali data untuk menyamakan persepsi, sehingga nantinya akan menghasilkan data sektoral yang akurat dan akuntabel.

Menurut Irwansyah, di dalam era keterbukaan informasi publik seperti sekarang ini, data memiliki fungsi yang sangat strategis. Selain sebagai dasar suatu perencanaan dan membuat keputusan, juga sebagai alat pengendali serta evaluasi terhadap pelaksanaan suatu pembangunan.

“Untuk mendukung pembangunan di daerah setempat yang terarah, diperlukan sinergi antara BPS sebagai penyedia data dan OPD selaku produsen data,” ucapnya.

 Ditegaskannya, ketersediaan satu data ini sangat penting karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan. (HENDI NURFALAH/Y)

Berita Terbaru