BORNEONEWS, Pangkalan Bun- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengambilan sumpah janji dan pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), pada 24 Januari 2023, pukul 09.00 WIB di salah satu hotel yang ada di wilayah setempat.

Anggota PPS Pemilu tahun 2024 yang menghadiri pengambilan sumpah janji dan pelantikan sebanyak 282 panitia dan dihadiri juga penjabat Kotawaringin Barat (Kobar) serta tamu undangan lainnya. 

Ketua KPU Chaidir menyampaikan bahwa anggota PPS Pemilu 2024 dilaksanakan secara jujur dan sesuai aturan yang berlaku. 

"Mereka taat terhadap aturan main dalam penyelenggaraan pemilu, artinya tegak lurus ya terhadap Undang-Undang dan aturan KPU" katanya. 

Chaidir menekankan bahwa penyelenggaraan pemilu akan berlangsung dengan baik dan aman serta mengurangi adanya permainan politik maupun kecurangan lainnya. 

Masa jabatan anggota PPS Kobar pada Pemilu ini berlaku sejak dilantiknya yaitu 24 Januari 2023 sampai bulan April 2024 mendatang. 

Diketahui bahwa ada 94 desa dan kelurahan dari seluruh kecamatan Kotawaringin Barat. Salah satu kualifikasi anggota PPS ini diutamakan yang berasal dari desa tersebut dan berpengalaman dalam pemilihan pemilu.

"Mengutamakan sumber daya yang ada di desa tersebut. Kualifikasi pertama berpendidikan minimal SMA, kemudian kita cari yang menguasai IT dan kita utamakan yang berpengalaman dalam penyelenggaraan pemilu" ujar Ketua KPU.

Acara sumpah janji dan pelantikan PPS pada pemilu tahun 2024 tersebut dihadiri instansi terkait salah satunya Pj. Bupati Kobar yang diwakilkan oleh Asisten I Tengku Ali Syahbana.

Setelah dilantik, anggota PPS akan mengikuti pembekalan yaitu memberikan bimbingan untuk memahami tentang teknis penyelenggaraan pemilu.

Selain itu, KPU akan menyelenggarakan Deklarasi Pemilu tahun 2024 di Taman Kota Pangkalan Bun pada 24 Januari 2023 pukul 15.00 WIB.(NURITA/H)