BORNEONEWS, Sukamara - Pemerintah Kabupaten Sukamara harus bekerja keras agar target nasional penurunan stunting sebesar 14 persen  di 2024 tercapai dan saat ini pravelensi stunting di Sukamara pada tahun 2022 mengalami penurunan. 

"Pemerintah berharap penurunan secara nasional di tahun 2024 diangka 14 persen, oleh sebab itu kita harus bekerja keras," kata Wabup Sukamara, Ahmadi pada rakor lintas sektoral penanggulangan stunting, Rabu, 25 Januari 2023.

Saat ini pravelensi stunting Kabupaten Sukamara mengalami penurunan, berdasarkan data BPGM pada 2021 18 persen dan tahun 2022 turun menjadi 14 persen. Sementara untuk data SSGI 24,6 persen menjadi 21,8 perse

"Dengan data-data inipun kita jangan merasa jumawa, merasa senang dulu, karena dari pendataan-pendataan ini harus benar-benar failed, termasuk pengukuran itu sendiri," ujarnya.

"Karena ini adalah mengukur tinggi badan, selama satu tahun ini pravelensinya antara kasus baru dan kasus lama berapa, jadi ini diakumulasi," tambah Ahmadi.

Penurunan pravelensi stunting harus dilakukan bersama-sama agar target nasional bisa dicapai, sehingga upaya percepatan penurunan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja.