Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteri PUPR Tepis Food Estate di Kalteng Gagal

  • Oleh ANTARA
  • 26 Januari 2023 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menepis anggapan yang menyatakan program lumbung pangan atau food estate pemerintah tidak berhasil.

Menteri Basuki di Jakarta Timur, Selasa, mencontohkan salah satu program food estate di Desa Dadahup, Kapuas, Kalimantan Tengah sudah mulai ditanami padi sehingga tinggal menanti hasilnya.

No no no (tidak), di Dadahup, Kami dengan (Kementerian) Pertanian sudah menanam dan hasilnya, nanti pada panen yang akan datang Pak Presiden mau ke sana, sudah 4,8 ton per hektar,” kata Basuki.

Basuki menekankan food estate di Pulau Kalimantan dan juga Sumatera terus berjalan.

“(Di Dadahup) sudah tinggal menanam saja karena transmigran sudah pulang. Jadi tinggal tenaga kerja untuk menanam,” ujarnya.

Selain di Dadahup, kata Basuki, program food estate di Sumatera pun sudah berjalan dengan tanaman bawang dan kentang.

“Sumatera dengan hortikultura bawang, kentang itu juga jalan terus,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Senin (16/1), mengatakan food estate sebagai program Kementerian Pertanian yang gagal karena tidak mencapai target. Belum lagi data produksi yang disampaikan Kementerian Pertanian tidak sinkron dengan keadaan stok beras yang ada di lapangan.

“Kami Komisi IV sudah menyiapkan panja food estate bahkan beberapa teman-teman mengusulkan dibuat pansus karena di situ banyak data yang palsu,” ucap Sudin.

Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat juga mengklaim program food estate sukses dan berhasil.

"Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya hari ini panen padi di A5 Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup," kata Ben Brahim di Kuala Kapuas, Kamis (12/1).

Dalam kegiatan panen tersebut juga dirangkai dengan uji coba sistem tata air Daerah Irigasi Rawa (DIR) yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kementerian PUPR. Ben mengatakan, daerah A5 Desa Bentuk Jaya ini sebelumnya sering banjir sehingga mengakibatkan gagal panen pada masa lalu.

Berita Terbaru