Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bintan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemko Palangka Raya Kaji Wacana Relokasi Warga di DAS Kahayan

  • Oleh Hendri
  • 26 Januari 2023 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini tengah mengkaji langkah apa yang harus dilakukan untuk memindahkan atau merelokasi warga yang bermukim di daerah rawan bencana longsor tepatnya kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.

“Kami sudah melaksanakan koordinasi bersama pihak terkait, untuk menangani permasalah tanah longsor yang terjadi akibat ablasi DAS Kahayan belum lama ini. Salah satunya sedang dikaji oleh Bappedalitbang soal relokasinya," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Kamis, 26 Januari 2023.

Menurut Fairid, longsor yang menimpa sejumlah warga yang bermukim di DAS Kahayan beberapa waktu lalu, menjadi langkah untuk merelokasi penduduk. Saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya bersama dinas terkait tengah menyiapkan skema relokasi itu.

“Saya pikir dengan adanya kasus ini juga menjadi langkah untuk bisa merelokasikan warga ke tempat yang lebih aman dan layak. Dulu ada warga yang tak mau pindah, namun setelah melihat langsung yang kena longsor jadi mau untuk direlokasi,” ujarnya.

Tak bisa dipungkiri imbuh Fairid, saat ini masih ada warga yang belum mau untuk direlokasi. Namun dia tetap mengingatkan kebijakan relokasi warga diambil dengan pertimbangan yang matang dan tetap mengedepankan keselamatan masyarakat.

“Kalau dari pembicaraan dengan warga kemarin, memang masih ada yang keberatan dan tidak ingin pindah. Namun sekali lagi ini demi mereka juga, demi keselamatan mereka,” tuturnya.

Hingga kini Pemerintah Kota Palangka Raya terus bergerak untuk melakukan pendataan administrasi warga yang bermukim di kawasan rawan longsor. Tempat yang menjadi lokasi pemindahan warga juga masih dalam tahap pengkajian.

“Intinya bagaimana untuk mencarikan solusi agar relokasi warga dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan atau regulasi. Masyarakatnya juga tidak keberatan harapan kita, karena itu cara untuk mencegah adanya longsor kemudian merugikan warga setempat," pungkasnya. (HENDRI/Y)

Berita Terbaru