Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumenep Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengenal Kang Jo Pengawas Sekolah Inspiratif Asal Barito Timur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 27 Januari 2023 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Nama lengkapnya Jumakir Joutomo. Namun, pria yang bekerja sebagai Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur ini lebih dikenal dengan panggilan Kang Jo. Nama Kang Jo jugalah yang dipakai untuk nama domain website yang dikelolanya sebagai berbagi informasi dengan para guru.

Kang Jo boleh dikatakan adalah sosok yang inspiratif karena benar-benar mencintai profesi pengawas sekolah. Ia juga sering membantu guru-guru yang mengalami kesulitan melampaui panggilan tugasnya.

Dalam bahasa kerennya, Kang Jo totalitas mendedikasikan dirinya sebagai pengawas sekolah dengan mengorbankan biaya dari kantong pribadi untuk memberikan layanan informasi dan konsultasi secara gratis kepada siapa saja yang membutuhkan, baik guru, kepala sekolah, rekan pengawas sekolah maupun tenaga kependidikan.

"Ada beberapa layanan online gratis yang saya sediakan diantaranya website kangjo.net, YouTube Kangjo Chanel dan Learning Manajemen Sistem (LMS) serta Sistem Informasi Pengawas Sekolah (SISFO) dan Layanan Pembinaan Online," ungkap Kang Jo saat diwawancarai, Jumat, 27 Januari 2023.

Padahal untuk menyediakan layanan tersebut, pengawas sekolah yang juga menciptakan metode KANGJO dan BATU AKIK untuk memudahkan guru mengerjakan penelitian tindakan kelas atau PTK dan membuat karya tulis ilmiah atau KTI ini harus mengeluarkan biaya tertentu.

"Biaya diklat (pendidikan dan pelatihan) layanan website Rp3,5 juta, kemudian biaya langganan hosting dan domain web sebesar Rp1,35 juta per tahun, layanan LMS sebesar Rp800 ribu per tahun dan layanan absensi Rp250 ribu per tahun," paparnya.

Bahkan Kang Jo sering harus mengikuti diklat yang diadakan oleh APSI untuk meningkatkan kompetensi diri, mencari pengetahuan dan informasi terbaru serta berbagai aplikasi. Biasanya untuk diklat seperti ini membutuhkan biaya sebesar Rp375 ribu.

Melalui berbagai layanan online gratis tersebut, dia berusaha memberikan informasi dan konsultasi kepada guru dan kepala sekolah di wilayah Barito Timur.

"Tapi dalam perkembangannya yang konsultasi ke saya bukan hanya guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dari Barito Timur tapi juga dari luar daerah seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, NTB dan lain-lain," kata Kang Jo.

Dia mengaku sering menemukan guru atau kepala sekolah yang kesulitan memenuhi persyaratan kenaikan pangkat seperti penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit atau DUPAK, penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP dan Karya Tulis Ilmiah atau KTI.

Berita Terbaru