BORNEONEWS, Palangka Raya - Sebuah toko perbelanjaan Alfamart di Jalan Beliang, Kota Palangka Raya  dirampok. Pelaku nekat menodongkan senjata tajam jenis parang kepada karyawan Alfamart bernama Fitri dan meminta sejumlah uang.

Dalam aksinya pelaku yang menggunakan penutup wajah dengan pakaian serba hitam ini menenteng senjata tajam dan menodongnkan ke arah leher sehingga Karyawan Alfamart ketakutan.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut Fitria mengatakan bahwa kejadian itu terjadi saat akan tutup toko pada Jumat 27 Januari 2023 Pukul 23.00 WIB. Dimana pelaku menodongkan sejata tajab saat dirinya akan menutup toko bersama temen kerjanya.

"Kurang lebih 1,3 Juta yang di bawa kabur pelaku, awal mulanya saat saya akan menutup toko dan mematikan lampu tiba-tiba ada yang nodongkan jenis parang ke leher dan minta saya masuk, Bahkan, dia juga sempat bilang bahwa anaknya sedang sakit dan uang itu akan digunakan untuk berobat," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, didalam toko hanya ada beberapa orang saja dan perempuan semua sehingga para karyawan hanya bisa pasrah saat kejadian tersebut melanda mereka. Pelaku mengarahkan para karyawan Alfamart untuk menunjukkan dimana tempat penyimpanan uang.

"Kejadian tersebut sekitar pukul 23.00 WIB dan pelaku juga sempat mematikan aliran listrik dan masuk dengan membuka rolling door karena kondisi toko masih buka saat mau closing persiapan untuk pulang," terangnya.

Sementara itu Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Reskrim Ronny M Nababan membenarkan kejadian tersebut dan sudah di laporkan ke pihaknya.

"Saat ini kita dari Polresta Palangka Raya sedang dalam proses penyelidikan berdasarakan CCTV dan keterangan saksi," ungkapnya saat di konfirmasi melalui Seluler, Minggu 29 Januari 2023 malam. (AGUS/H)