WARGA Sare Pulau dan Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas sulit mendapat air bersih dari PDAM pasca ambruknya Jembatan Mambulau akibat dihantam tongkang, Minggu (21/2/2016).

Akibatnya kejadian itu sekitar 170 pelanggan PDAM kesulitan mendapatkan air bersih.

'Kami saat ini kesulitan air bersih kerena pipa PDAM yang menempel di jembatan ikut ambruk,' kata Muhamad Akram, warga Desa Mambulau, Rabu (24/2).

Dia berharap dalam waktu dekat pelanggan PDAM sudah bisa menikmati air bersih lagi.

Saat ini warga harus membeli air bersih untuk dikonsumsi, sedangkan untuk mencuci dan mandi menggunakan air sungai.

Di tempat yang sama, Direktur PDAM Kapuas Widodo berjanji akan segera mendistribusikan air bersih kepada warga.

'Hari ini akan sambung pipanya melalui dasar sung'ai, sebab pelanggan kami di Sare Pulau dan sekitarnya 170 orang. Omzet setiap bulan untuk pelanggan di sini mencapai  Rp11 juta,' tuturnya.

Untuk saat ini Widodo belum tahu berapa kerugian yang dialami.

Sebab untuk sekarang ini PDAM fokus memberikan pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan.

Saat itu juga PDAM langsung memesan pipa dari Surabaya. Pipa yang dipesan itu anti pecah.

'Barangnya sudah sampai kemarin sore dan hari ini mulai dilakukan penyambungan,' sebutnya.

(JM/B-6)