BORNEONEWS, Sampit - Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax. 

Baru-baru ini menyebar sebuah kabar hoax di Kotim tentang adanya pelaku penculikan anak yang ditangkap oleh warga. Namun kabar itu langsung ditepis oleh Polres Kotim yang ternyata itu adalah masyarakat dalam pengaruh alkohol lalu diamankan warga.

"Kemarin ada berita dari masyarakat bahwa ada pelaku penculikan anak ternyata bukan. Itu orang yang sedang mabuk lalu meresahkan warga," katanya, Selasa 31 Januari 2023.

Oleh karena itu Kapolres meminta masyarakat untuk berhati hati dalam menyebarkan sebuah kabar berita jangan sampai menyebaran berita hoax yang menjadikan situasi tidak kondusif.

"Saat ini situasi sudah kondusif jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan dengan adanya berita hoax itu," sambungnya.

Kapolres juga menegaskan apabila kedapatan masyarakat yang menyebarkan berita hoax dan ada korban yang dirugikan dalam berita tersebut pihaknya akan ditindak secara tegas.