Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yalimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemungkinan Kematian Pada Ternak Terjangkit LSD di Bawah 10 Persen

  • Oleh Testi Priscilla
  • 01 Februari 2023 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Potong Hewan atau UPTD RPH, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, drh Ganjar Priyatno mengatakan bahwa kemungkinan terjadi kematian pada ternak terjangkit LSD atau penyakit kulit akibat virus hanyalah di bawah 10 persen.

"Dampak kematiannya sebenarnya kecil saja, masih di bawah 10 persen. Tidak seperti PMK yang kalau sudah menjangkit kemungkinan hidupnya turun drastis," kata drh Ganjar kepada Borneonews pada Rabu, 1 Februari 2023.

Menurut drh Ganjar, LSD ini bahkan dapat disembuhkan melalui treatment atau perawatan yang tepat.

"Karena ini kan penyakit kulit berjenis cacar sehingga kebersihan kandang itu yang paling utama untuk mengatasi atau bahkan mencegah hewan ternak tertular," tutur drh Ganjar.

Selain itu, lanjutnya, jika sudah tertular pun masih bisa diobati dengan tindakan dokter hewan seperti pemberian vaksinasi LSD dan pengobatan seperti antibiotik.

"Selain itu juga menyalakan asap-asapan saat malam hari bisa membantu mengurangi cacar pada kulit hewan itu dihinggapi lalat penghisap darah dan nyamuk penghisap darah yang dapat menularkan penyakit LSD kepada hewan yang sehat," terangnya lagi.

Hingga saat ini menurutnya belum ditemukan kasus LDS di Palangka Raya, lantaran memang tidak adanya pasokan sapi dari luar Kota Cantik maupun Kalimantan Tengah. (TESTI PRISCILLA/J)


TAGS:

Berita Terbaru