Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Drainase Buruk Biang Banjir, Kelurahan Mendawai Terendam

  • 25 Februari 2016 - 07:02 WIB

Drainase buruk masih menjadi biang banjir, baik di perumahan ataupun di jalan-jalan permukiman penduduk. Salah satu contoh buruknya sistem sanitasi ini berada di Jalan Dewan Amir Husin Hamzah, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Setiap hujan besar, jalan di depan Masjid Mujahidin ini menjadi langganan banjir. Bahkan air masuk hingga ke pekarangan rumah warga di RT 14B, 15 dan 16 Kelurahan Mendawai.

Warga di tiga RT sudah sering mengadukan permasalahan ini ke Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kobar. Walau sudah dibersihkan, tetapi tetap saja drainase ini tidak mampu menampung air dari turunan Jalan Hotel Kecubung.

Menurut warga, tahun lalu drainase ini pernah dibersihkan. Tetapi pembersihan hanya menggunakan alat manual. Para pekerja tidak berani masuk ke drainase di bawah trotoar jalan sepanjang 300 meteran itu.

Drainase itu mengalami pendangkalan akibat terbawanya material pasir dari saluran drainase di Jalan P Ratu Anom Kusuma Yuda dan sekitarnya.

"Saban hujan besar drainase yang ada tidak bisa menampung air lagi. Akibatnya air meluap dan menggenangi jalan dan rumah warga," ujar Erdy Gunawan, warga setempat. Rabu (24/2/2016) malam.

Ia juga mengatakan, pembersihan dan pengangkatan material pasir yang menutupi drainase tersebut tidak bisa diangkat secara manual. Pengangkatan pasir hanya bisa dilakukan dengan menggunakan mesin sedot. Selain material pasir, pendangkalan juga disebabkan oleh lumpur .

"Lumpur dan pasir bisa mencapai puluhan kubik, bisa-bisa ratusan kubik," kata Erdy.

Warga lainnya, Acu, juga mengatakan hal serupa. Ia mengharapkan instansi terkait bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan warga, sebelum kegiatan pembersihan.

"Kalau ada koordinasi kan bagus. Warga bisa mengarahkan pekerja. Yang mengerti kondisi di lapangan kan warga," 

Ia meminta bukan hanya jalan yang ditingkatkan, tetapi juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas drainase. 

"Paritnya dilebarkan dan kedalamannya juga diperhatikan," pungkas dia. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru