Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yalimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kembali Ditemukan Kasus Gigitan Rabies di Palangka Raya, Ini Kata DPKP

  • Oleh Testi Priscilla
  • 04 Februari 2023 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kasus gigitan positif rabies kembali terjadi di awal Februari 2023 ini. Dinas Pertanian dan Ketahanan atau DPKP Kota Palangka Raya melalui Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan Kota Palangka Raya, drh Eko Hari Yuwono mengakui bahwa jumlah hewan penular rabies atau HPR di Kota Cantik belum seimbang dengan jumlah vaksinator yang ada.

"Memang antara populasi dengan jumlah kemampuan teman-teman vaksinator belum seimbang. Jadi populasi kita setiap tahun rata-rata hampir 9.000 sampai 10.000 karena dalam tiap tahun vaksinasi kita sekitaran itu. Sementara jumlah vaksinator kita hanya 15 orang untuk seluruh Kota Palangka Raya," kata drh Eko kepada Borneonews pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Menurut drh Eko, kali ini kasus gigitan positif rabies terjadi di kawasan Kinibalu, Kelurahan Menteng. Meski masih ada kasus rabies, drh Eko mengatakan bahwa sebenarnya cakupan vaksinasi Kota Palangka Raya menurutnya sudah tinggi karena sudah mencapai 8.000-an HPR baik itu anjing, kucing, dan kera yang kita vaksin setiap tahunnya.

"Cakupan kita itu sebenarnya sudah lumayan tinggi. Cuma memang sebaran kita di Palangka Raya karena ibukota provinsi ya, daerah urban, jadi banyak masyarakat yang dari luar kota masuk ke Palangka Raya dengan membawa hewan peliharaannya kemudian tidak terdata," tuturnya lagi.

Hal inilah yang menurut Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia atau PDHI Provinsi Kalimantan Tengah ini perlu sosialisasi lebih lanjut untuk bisa memvaksinkan hewan peliharaannya.

"Kalau misalnya masyarakat tidak mendapatkan pelayanan vaksin keliling karena mungkin terlewatkan oleh vaksinator, atau bahkan tidak sama jadwal kelilingnya vaksinator dengan pemilik hewan kesayangan, bisa saja hewannya dibawa ke Klinik Hewan di kantor dinas itu," tuturnya.

Kalaupun tidak kuat untuk membawa hewan peliharaannya ke Klinik Hewan milik dinas, lanjut drh Eko, pemilik bisa saja hanya datang untuk menginfokan alamat dan sebagainya, nanti petugas yang akan datangi rumahnya.

"Sebenarnya ini sudah sangat mudah kan untuk masyarakat mendapatkan vaksinasi rabies bagi hewan kesayangannya, tinggal bagaimana masyarakat bisa proaktif saja lagi untuk memanfaatkannya," tuturnya lagi. (TESTI PRISCILLA/J)


TAGS:

Berita Terbaru