BORNEONEWS, Palangka Raya - Sebanyak 128 petani yang tergabung dalam BUMDes Berkah Mulya Jaya atau BMJ, Desa Mekar Mulya siap melakukan sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil atau RSPO, setelah berhasil mendapatkan membership RSPO pada Selasa lalu.

Head of Sustainability PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS, Henky Satrio W melalui rilisnya pada Sabtu, 4 Februari 2-23 mengatakan bahwa petani binaannya tersebut telah merampungkan persiapan sertifikasi RSPO yang akan dilaksanakan pada awal Maret mendatang.

"Perjuangan petani BUMDes BMJ selama setahun terakhir untuk mendapatkan sertifikat RSPO sudah di depan mata, persiapan sudah rampung dan direncanakan awal Maret sebanyak 128 petani dengan luasan 556,7 hektar akan mengikuti sertifikasi RSPO," kata Henky.

Sementara itu, Ketua BUMDes BMJ, Choirul Fuadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua pendamping yakni SSMS dan Ecogreen Oleochemical yang sudah mendukung penuh selama proses mendapatkan membership RSPO.

"Sebuah kebanggan karena telah disetujuinya organisasi kami sebagai anggota RSPO, semoga dengan menjadi anggota RSPO berdampak baik terhadap pengelolaan kebun oleh para petani kami dan sekaligus menjadi petani pelopor yang peduli terhadap pengelolaan sawit yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah”, tutur Fuadi.

Dalam program pendampingan ini, SSMS tidak bekerja sendiri melainkan bekerja bersama Ecogreen Oleochemical untuk mendukung agar lebih banyak petani yang terlibat dalam pasar sawit berkelanjutan, mengingat masih sedikitnya jumlah petani sawit yang bersertifikat RSPO di Kalimantan Tengah.