Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Melawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil Lab: Limbah Pabrik Tempe dan Detergen Penyebab Bau Menyengat di Sungai Jalan Tjilik Riwut II Pangkalan Bun

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 17 Februari 2023 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hasil uji Laboratorium sampel air yang diambil dari aliran sungai di Jalan Tjilik Riwut II Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah keluar.

Hasilnya, menunjukkan bahwa bau menyengat yang muncul dari aliran sungai tersebut, merupakan cemaran dari limbah pengolahan pabrik tempe dan limbah detergen yang cukup tinggi.

Hal tersebut disampaikan Kadis DLH Kobar Fitriyana melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Nurliani, bahwa hasil Lab sudah keluar dan menunjukkan bahwa sungai tersebut benar tercemar.

"Hasil uji uji lab, sumber cemaran sungai tersebut dari limbah pabrik tempe dan terdapat kandungan detergen cukup tinggi yang dibuang ke sungai," ujarnya, Jumat, 17 Februari 2023.

Lebih lanjut, Nurliani mengungkapkan bahaa setelah hasil Lab keluar, pihaknya langsung menggelar rapat bersama instansi terkait untuk membahas langkah selanjutnya.

Beberapa hal yang dibahas dalam rapat koordinasi hari ini yakni, dari Dinas PUPR nanti akan melakukan normalisasi sungai agar aliran sungai lancar.

"Karena hasil verifikasi di lapangan, terjadi pendangkalan sehingga aliran sungai tidak lancar. Maka perlu dilakukan normalisasi," tuturnya.

Kemudian, untuk normalisasi sungai nanti akan dijadwalkan oleh dinas PUPR, dan DLH siap membackup pengangkutannya.

Mengingat, karena salah satu sumber cemaran ini karena adanya pengolahan atau pabrik tempe yg limbahnya dibuang ke anak sungai, maka diminta kedepannya agar limbah ini dikelola terlebih dahulu sebelum di buang ke badan sungai, dan jangan sampai melebihi baku mutu air yang dipersyaratkan dalam ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya, karena dari hasil uji lab kandungan detergen yang cukup tinggi sehingga diduga ada aktifitas usaha yang membuang limbah deterjen ke sungai tersebut.

Berita Terbaru