Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toraja Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Paket Elpiji Gratisan Tidak Terpakai

  • 29 Februari 2016 - 21:03 WIB

BANYAK paket elpiji 3 kg yang merupakan program konversi minyak tanah ke elpiji tidak terpakai oleh penerima di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Beberapa di antara mereka mengaku takut menggunakan elpiji 3 kg karena kurang memahami cara penggunaan kompor gas.

'Saya masih takut kalau harus menggunakan elpiji, karena takut meledak. Lebih enak menggunakan kompor minyak tanah karena lebih aman. Meskipun, harga minyak tanah  lebih mahal,' kata Sinar (46), ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Persil Raya, Senin (29/2/2016).

Berbeda dengan Sinar, Epon (51) warga Jalan Ahmad Yani Kuala Pembuang I beralasan tidak menggunakan elpiji 3 kg, karena selang penyaluran gas saat awal diterima sudah mengalami kebocoran (berlubang). Sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak. 'Waktu mau digunakan, saat perakitan pemasangan selang gasnya ternyata berlubang,' ujar Epon.

Hal senada juga disampaikan Arsyad (35), warga Mahang yang mengaku paket elpiji yang dia terima dari pemerintah Desa Persil Raya, rusak bagian regulatornya. 'Regulatornya saat mau dipasang kebagian katup tabung, kondisi pembuatannya tidak sempurna. Pemasangannya longgar,' kata dia.

Kerusakan paket elpiji juga dialami oleh Irna (27), warga Ais Nasution Kuala Pembuang I. Bantuan elpiji sudah rusak lebih dulu pada bagian tungku pengapian yang penyok yang kemungkinan akibat tertindih saat pendistribusian. 'Kalau harus ganti yang baru, pastinya harus mengeluarkan biaya untuk pembeliannya.' (PN/B-2)

Berita Terbaru