Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toraja Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Promosi Palangka Raya Eclipse Festival 2016 Dinilai Kurang Bergaung

  • 02 Maret 2016 - 21:15 WIB

Kurangnya promosi terkait gerhana matahari total (GMT) di Palangka Raya disayangkan anggota dewan. 

Padahal peristiwa itu dinanti-nanti banyak orang hingga mancanegara. Bahkan banyak di antara kota di Indonesia hanya bisa menyaksikan tetapi hanya gerhana sebagian.

Karena itu, kiprah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dalam mempersiapakan mementum tersebut menjadi sangat disayangkan. 

Beberapa rapat kordinasi yag dilakukan dinas tersebut dengan sejumlah pihak terkait, ternyata hanya diketahui segelintir pihak, belum menyasar ke semua masyarakat terutama kelas bawah.

'Masa warga kota sendiri malah banyak yang gak tahu. Aneh saja kalau masih banyak warga biasa yang tidak tahu bahwa di kota ini akan ada peristiwa GMT, itu kan disayangkan. Padahal akan banyak tamu luar daerah juga luar negeri . Ini akibat  minimnya informasi akan gelaran menyambut GMT,' ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Budi Susilo, Rabu (2/3).

Ia berharap Pemkot Palangka Raya melalui dinas terkait yang ditunjuk menyemarakkan peristiwa GMT dan mempersiapkan beberapa gelaran mengiringi detik-detik gerhana di Lapangan Sanaman Mantikei pada 9 Maret nanti, semakin digencarkan.

Paling tidak, kata Budi, masyarakat sendiri tidak gagap pengetahuan. Warga kota seharusnya ditempatkan sebagai masyarakat yang ikut memiliki Palangka Raya ini termasuk peristiwa yang terjadi di kawasannya.

Sementara itu beberapa peka lalu, sejumlah pengusaha hotel dikumpulkan Disparekraf Kota Palangka Raya. Tak ketinggalan, pengusaha jasa travel agent juga diajak kumpul. 

Tujuannya, merumuskan bersama kegiatan untuk menggaet wisatawan agar sebanyak mungkin datang ke Kota Palangka Raya saat gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016 bertajuk 'Palangka Raya Eclipse Festival 2016' 

Sebisa mungkin pula, tidak hanya melihat GMT saja tetapi mau lebih lama tinggal dengan melihat potensi wisata Kota Cantik ini lainnya. 

Dengan menunda beberapa hari kepulangannya, akan sangat menguntungkan bagi daerah ini. Selain menambah hunian hotel, spot wisata juga menikmati hasil kunjungan wisatawan itu. Alhasil, tingkat hunian hotel sedikitnya sudah terbooking 170 kamar. 

(RZ/B-12)

Berita Terbaru