Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Afsel Turunkan Status Kedubes di Israel Jadi Kantor Penghubung

  • Oleh ANTARA
  • 11 Maret 2023 - 09:15 WIB

BORNEONEWS, Johannesburg - Parlemen Afrika Selatan mendukung mosi untuk menurunkan status kedutaan besarnya di Israel menjadi kantor penghubung, menyusul perlakukan kejam tanpa henti terhadap warga Palestina, menurut keterangan media lokal.

“Kami berharap hal ini akan menjadi langkah pertama dalam memberikan tekanan kepada Israel untuk mematuhi hak asasi manusia, menghargai hak warga Palestina, hak untuk hidup, dan kembali ke meja perundingan,” ungkap anggota Partai Kebebasan Nasional (NFP) Ahmed Munzoor Shaik Emam yang mengajukan mosi tersebut seperti dikutip kantor berita IOL.

Mosi tersebut mendapat dukungan 208 suara sementara 94 lainnya menolak.

Kelompok advokasi Media Review Network (MRN) memuji Shaik Emam dan partainya NFP karena mengajukan apa yang mereka sebut gerakan penting dan berani sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

“Kami juga menyerukan kepada pemerintah untuk segera menerapkan gerakan penting ini. Bahkan MRN menyerukan pemerintah untuk melakukan langkah lebih berani dengan memutuskan segala bentuk hubungan seperti diplomatik, ekonomi dan militer dengan rezim Zionis yang menjajah Palestina bersejarah,” ujar anggota eksekutif MRN Ahmed Haroon Jazbhay melalui keterangan tertulis pada Rabu.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia juga menyambut baik mosi ini.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Israel belum memberikan  terkait hal tersebut.

Banyak warga Afrika Selatan, termasuk partai berkuasa Kongres Nasional Afrika (ANC) mendukung perjuangan Palestina karena mereka yakin bahwa apa yang terjadi atas warga Palestina di bawah penjajahan Israel serupa dengan apa yang mereka alami pada masa apartheid.

Afrika Selatan membangun hubungan diplomatik dengan Palestina pada 1995, setahun setelah berakhirnya pemerintah minoritas kulit putih.

Sejak saat itu, Pretoria terus mengkritik penganiayaan yang berlanjut oleh Israel terhadap warga Palestina, termasuk kebijakan membangun pemukiman Yahudi ilegal di tanah Arab di wilayah penjajahan Tepi Barat yang telah berjalan lama.

ANTARA

Berita Terbaru

Aston Villa hingga Fiorentina Melaju ke Semifinal Liga Conference

Aston Villa hingga Fiorentina Melaju ke Semifinal Liga Conference

  • 19 April 2024 - 09:00 WIB
Jembatan Putus Hingga Warga Mengungsi Akibat Banjir Lahar Semeru

Jembatan Putus Hingga Warga Mengungsi Akibat Banjir Lahar Semeru

  • 19 April 2024 - 08:40 WIB
Sektor Jasa Keuangan Kalteng Resilien dan Konsisten Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sektor Jasa Keuangan Kalteng Resilien dan Konsisten Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

  • 19 April 2024 - 08:20 WIB
Rumah Warga Rusak Akibat Tertimpa Longsor

Rumah Warga Rusak Akibat Tertimpa Longsor

  • 19 April 2024 - 08:00 WIB
7.000 Pemudik Belum Kembali Melalui Pelabuhan Sampit

7.000 Pemudik Belum Kembali Melalui Pelabuhan Sampit

  • 19 April 2024 - 07:40 WIB
Leverkusen Lanjut ke Semifinal Meski Bermain Imbang 1-1 Lawan West Ham

Leverkusen Lanjut ke Semifinal Meski Bermain Imbang 1-1 Lawan West Ham

  • 19 April 2024 - 07:20 WIB
BKSDA Minta Pihak Bandara H Asan Sampit Intensifkan Patroli Terkait Kemunculan Orangutan

BKSDA Minta Pihak Bandara H Asan Sampit Intensifkan Patroli Terkait Kemunculan Orangutan

  • 19 April 2024 - 07:00 WIB
PDIP Buka Suara soal Megawati Tidak Tepat Sampaikan Amicus Curiae

PDIP Buka Suara soal Megawati Tidak Tepat Sampaikan Amicus Curiae

  • 19 April 2024 - 06:40 WIB
PKB Palangka Raya Bentuk Desk Pilkada untuk Jaring Cakada

PKB Palangka Raya Bentuk Desk Pilkada untuk Jaring Cakada

  • 19 April 2024 - 06:25 WIB
Ketua Gerindra Katingan Daftar ke PKB Demi Maju di Pilkada

Ketua Gerindra Katingan Daftar ke PKB Demi Maju di Pilkada

  • 19 April 2024 - 06:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri