Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengenal Penilai Kredit Inovatif yang Memperluas Akses Keuangan UMKM

  • Oleh ANTARA
  • 19 Maret 2023 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Denpasar - Pagi itu, Desak Mahartini baru saja membuka warung makannya. Walau jam baru menunjukkan pukul 09.00, aplikasi lapak berjualan daringnya sudah silih berganti berdering.

Biasanya setiap akhir pekan dan jam makan siang, pemesanan daring (online) di warung Sagung Dapur itu nyaris tak ada jeda.

Dengan memanfaatkan garasi rumahnya di kawasan padat penduduk di Dalung Permai, Kabupaten Badung, Bali, warung itu menawarkan menu andalan ayam geprek dan ayam bakar.

Bedanya, menu itu memiliki tambahan sayur gonde, sejenis gulma yang tumbuh di lahan sawah, sambal matah (mentah) khas Bali, dengan aroma minyak kelapa khas Pulau Dewata.

Awalnya, ia hanya berdagang sendiri dibantu suami dan dua anaknya. Kini wanita 45 tahun itu memberi lapangan kerja kepada dua orang karyawannya.

Tak hanya itu, usaha kulinernya pun kini merambah tiga lapak daring dan menjadi mitra super dari aplikasi berdagang daring atau e-commerce.

Seiring minat pasar yang tinggi, ia pun berniat mengembangkan usahanya dan memperluas pasar di tempat lain.

Namun, masalah klasik pelaku usaha mikro kecil (UMK) umumnya, pembiayaan atau modal menjadi tantangan tersendiri.

Kinerja kredit UMKM

Tantangan pelaku UMK itu setidaknya menggambarkan kondisi umum pelaku usaha mikro dan kecil di Tanah Air.

Berdasarkan data yang dipaparkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam seminar internasional soal penilaian kredit di Nusa Dua, Bali, Jumat (17/3), sekitar 45 juta pelaku UMKM masih membutuhkan pembiayaan tambahan, baik lembaga bank maupun non-bank.

Berita Terbaru