BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Potong Hewan atau UPTD RPH, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kota Palangka Raya, drh Ganjar Priyatno mengatakan bahwa menjelang bulan puasa ini, stok daging sapi saat ini masih terbilang aman.

"Stok daging sapi yang tersebar di Palangka Raya masih cukup aman setelah yang kita datangkan 40 ekor pertengahan Februari kemarin," kata drh Ganjar kepada Borneonews pada Selasa, 21 Maret 2023.

Menurut drh Ganjar, kebutuhan daging sapi di Kota Palangka Raya saat ini berkisar 5-6 ekor per hari ditambah dengan adanya persediaan daging sapi dan daging kerbau beku yang tersedia di Bulog Provinsi Kalimantan Tengah.

"Jadi jagal dan penjual daging sapi di pasar itu punya lapak di pasar untuk jual daging sapi, nah mereka menutupi kekosongan stok daging sapi itu dengan daging sapi beku. Jadi substitusinya itu pakai daging sapi beku, jadi mereka juga menjual daging beku, itu yang terjadi sampai sekarang," tuturnya.

Sementara itu pantauan Borneonews di Pasar Besar Palangka Raya, harga daging sapi juga cenderung stabil meskipun sudah H-1 bulan puasa.

"Harga daging sapi masih Rp145.000 per Kg, tidak ada perubahan harga, tidak naik tidak juga turun meskipun sudah mau bulan puasa," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Besar. (TESTI PRISCILLA/R)