Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Balikpapan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seorang Perawat di Kecamatan Damang Batu Tewas, Begini Kata Kepolisian

  • Oleh Riska Yulyana
  • 23 Maret 2023 - 10:45 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Peristiwa penganiayaan yang membuat korbannya meninggal dunia terjadi di Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas. Peristiwa itu sempat mengejutkan masyarakat setempat.

"Ya benar ada peristiwa itu di Kecamatan Damang Batu dan saat ini pelaku sudah kami amankan di Polres Gunung Mas," ujar AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kasat Reskrim AKP Jhon Digul Manra, Kamis, 23 Maret 2023.

Dijelaskan oleh AKP Jhon Digul, pada Sabtu, 18 Maret 2023 pada pukul 00.00 WIB, Kepala Desa Karetau Sarian Hendri tiba di Polsek Kahayan Hulu Utara melaporkan bahwa pada pukul 21.00 telah terjadi tindak pidana penganiayaan di Desa Karetau Sarian Kecamatan Damang Batu dan membuat korbannya meninggal dunia.

Korbannya yakni seorang pria, perawat Puskesmas Tumbang Marikoi berinisial Me dan terlapor berinisial Ta. 

Sebelumnya pada Sabtu, 18 Maret 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, korban dan terlapor sempat makan di rumah Kepala Desa Karetau Sarian Hendri.

Pada pukul 21.00 WIB, kepala desa mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang berkelahi. Ia bersama seorang saksi mendatangi tempat kejadian perkara.

"Saat mendatangi TKP, Hendri menyisir berkas ceceran darah, yang mana kemudian ditemukan korban berada di bawah rumah warga bernama Suder," jelas AKP Jhon Digul.

"Saat ditanya siapa yang melakukan penganiayaan tersebut, korban menjawab yang melakukan hal itu (Ta)," imbuhnya.

Setelahnya, ia mencari bantuan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kahayan Hulu Utara. Saat pihak kepolisian tiba di Desa Karetau Rambangun sekitar pukul 02.00 WIB, korban dievakuasi ke rumah seorang ibu dan meninggal dunia. Lalu, korban dilarikan ke Puskesmas Tumbang Miri untuk penanganan medis visum Et prevertum.

Dari tempat kejadian perkara, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti yakni kumpang pisau yang diduga isinya digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan, kemudian tas korban dan celana korban.

"Menurut laporan, korban dan pelaku ini teman akrab. Terkait motif penganiayaannya, masih kami dalami," tukas AKP Jhon Digul. (RISKA YULYANA/Y)

Berita Terbaru