Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanah Bumbu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kadis Ketahanan Pangan Kalteng: Lahan Pertanian Jangan Dialihkan Fungsikan

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 23 Maret 2023 - 20:31 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Riza Rahmadi, berpesan agar lahan-lahan potensial untuk pertanian tidak dialihfungsikan.

Hal tersebut disampaikan Riza saat meninjau pengembangan jagung pakan pada Kelompok Tani Ampari Jaya di Desa Ampari Kabupaten Barito Timur, Kamis, 23 Maret 2023.

"Kita mengharapkan agar lahan-lahan potensial kita di Kecamatan Awang seperti di Desa Ampari, Janah Mansiwui, Danau dan Desa Apar Batu jangan sampai dialihfungsikan karena memang daerah subur kita ada di Kecamatan Awang ini,"  ujarnya.

Riza khawatir dengan semakin berkurangnya lahan pertanian maka dalam tempo lima hingga sepuluh tahun ke depan akan terjadi krisis pangan di wilayah tersebut.

"Kalau lahan pertanian masih tersedia seperti sekarang ketahanan pangan keluarga tetap terjaga karena mereka bisa menanam palawija dan komoditas hortikultura lainnya untuk memenuhi kebutuhan pangan," katanya.

Terkait budidaya jagung pakan yang dikembangkannya, Ketua Kelompok Tani Ampari Jaya Servinus Januardi atau Vinus mengaku tidak ada kendala berarti yang dihadapi kelompoknya dalam budidaya.

Namun dia mengalami kesulitan dalam mengeringkan hasil panen jagung karena masih dilakukan secara tradisional dengan menjemur menggunakan terpal sehingga membutuhkan tenaga ekstra.

"Kalau harga jualnya masih bagus, jagung pipil kering kami biasa jual dengan harga Rp5 ribu per kilogram," jelas Vinus. Selain jagung, petani muda ini mulai melirik juga budidaya cabai rawit sebagai selingan di antara tanaman jagung.

Sementara itu Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Awang, Galura mengatakan, prospek budidaya jagung pakan saat ini sangat bagus.

"Animo petani di sini juga bagus, karena itu pada musim  April-September kami akan berusaha agar luas tanam ditingkatkan dari saat ini yang seluas 5 hektare," ucapnya. (BOLE MALO/R)

Berita Terbaru