Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Keberatan Pembangunan Gedung Walet

  • 11 Maret 2016 - 20:29 WIB

PULUHAN warga Desa Pudu Rundun, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, mendatangi Kantor Desa setempat, Jumat (11/3/2016), karena keberatan atas pembangunan gedung sarang burung walet di tengah permungkiman penduduk.

Menurut Bram, salah seorang dari mereka yang mengadu ke Kantor Desa, pembangunan gedung walet di tengah permukiman dikhawatirkan akan menggangu kenyamanan warga. 

Bram dan kawan-kawannya menyatakan tidak setuju atas pembangunan sarang burung walet yang berada di dekat rumahnnya, yakni di Jalan Jatar, Pudu Rundun. Di mana menurutnya lokasi pembangunan gedung tersebut berdekatan dengan permukiman warga.

'Hampir semua yang bermungkim di Jalan Jatar tidak setuju dengan pembangunan gedung sarang burung walet itu' kata Bram, Jumat (11/3/2016).

Bram menjelaskan, keberatannya atas pembangunan gedung sarang burung walet tersebut karena dampak yang akan ditimbulkan akan merugikan warga sekitar bangunan baik dari segi kesehatan maupun dari segi kebisingan.

Menurutnya, rencana mendirikan bangunan sarang walet memang sempat diutarakan oleh pemiliknya, kepada warga sekitar.

Namun ia dan  warga lain bersepakat tidak memberikan persetujuan a'danya bangunan sarang walet di wilayah mereka mengingat

warga khawatir dampak yang ditimbulkan apabila ada ba'ngunan gedung walet.

'Kita sudah sampaikan ketidaksetujuan kita kepada pemilik namun pembangunan masih tetap dijalankan,' sesal Bram.

Karena merasa tidak dihiraukan, warga Jalan Jatar bersepakat untuk menyampaikan masalah ini kepada Kades Pudu Rundun agar dapat memberikan solusi kepada warga.

Selain itu, Plt Kades Pudu Rundun, Gusti Herman, menga'takan, pihaknnya sudah menerima keluhan warga atas keberatan pembangunan sarang burung walet, dan untuk mencari solusi dari masalah tersebut pihak desa akan melakukan pertemuan kembali antara warga dengan pemilik bangunan.

'Nanti kita akan lakukan pertemuan lagi untuk warga dan pemilik bangunan, dan sementara ini kita putuskan pembangunan akan dihentikan dahulu hingga adanya keje'lasan dari masalah ini,' kata Gusti Herman saat ditemui usai pertemuan. 

(MG-13/B-5)

Berita Terbaru