Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Kelapa Sawit di Seruyan Bakal Terdata Online

  • 13 Maret 2016 - 06:54 WIB

Sekitar 6.000 petani kelapa sawit di Seruyan, Kalimantan Tengah, bakal terdata ke dalam sistem monitoring online pada 2016 ini.

'Ini sebagai upaya mempermudah pemerintah melakukan pembinaan kepada petani dalam upaya menuju sertifikasi ISPO maupun RSPO,' kata Bupati Seruyan Sudarsono di Desa Pembuang Hulu, Sabtu (12/3/2016).

Ia mengatakan, pendataan berkolaborasi dengan Yayasan Penelitian Inovasi Bumi (INOBU) ini telah dilaksanakan sejak 2015. Hingga saat ini berhasil terdata 676 petani yang menanam kelapa sawit.

"Tujuan pendataan ini kan agar kelapa sawit yang ditanam masyarakat tersertifikasi, sehingga saat panen ada pembelinya. Ini yang mendasari kita tahun 2016 menargetkan 5.000-an lebih petani kelapa sawit selesai didata," ujar Sudarsono.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah itu menyebutkan, kelapa sawit merupakan sumber alam strategis yang tumbuh dengan baik. Bahkan menjadi sumber pendapatan daerah maupun mata pencarian utama masyarakat di Kabupaten Seruyan.

Dia mengatakan, pendataan berkolaborasi dengan INOBU ini menjadi hal penting bagi pemberdayaan petani sawit di Kabupaten Seruyan. Sebab, pendataan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat, namun juga ikut terlibat menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan.

"Kita kan tahu bersama, Indonesia merupakan negara pengekspor minyak sawit terbesar di dunia. Sudah saatnya petani sawit di Indonesia mempraktikkan menanam kelapa sawit secara berkelanjutan dengan konsisten agar mampu memenuhi permintaan serta miliki akses terhadap pasar global," kata Sudarsono.

Bupati Seruyan menyatakan ini saat menerima kunjungan berbagai perwakilan organisasi lingkungan, lembaga donor, akademisi dan sektor swasta yang mengikuti rangkaian acara Tropical Forest Alliance (TFA) 2010 di DKI Jakarta. (ANTARA/m)

Berita Terbaru