Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inilah Manfaat Puasa Bagi Kesehatan dan Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

  • Oleh Nurita Fitriyastuti
  • 01 April 2023 - 01:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun- Umat muslim yang telah memenugi syarat diwajibkan untuk menjalankan puasa selama 30 hari, menahan makan dan minum mulai dari menjelang terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Namun ternyata puasa yang dijalankan juga memiliki manfaat terhadap kesehatan. Pada 29 Maret 2023, Kabid P2P Dinkes Kobar yaitu dr. Jhonferi Sidabalok menjelaskan banyaknya manfaat puasa bagi kesehatan. 

"Risiko jantung jadi berkurang, karena kita biasa makan yang berlemak-lemak berlebihan. Kalau puasa ini kan asupan makanan menurun, terkontrol, jadi risiko terkena jantung itu bisa berkurang," jelasnya.

Selain itu, manfaat lainnya saat berpuasa bagi kesehatan yaitu:

- Mengontrol gula darah

- Mengurangi kolestrol

- Menurunkan berat badan

- Meningkatkan kesehatan jantung

- Mengurangi eradangan akibat infeksi

- Meningkatkan fungsi otak

- Meningkatkan hormon pertumbuhan

Manfaat puasa bagi kesehatan dari sisi psikologi, antara lain:

- Memberikan mood positif untuk yang menjalankannya

- Mengurangi rasa kecemasan dan depresi

- Menumbuhkan rasa simpati dan empati

- Membuat emosional menjadi semakin matang

Kabid P2P Dinkes Kobar menyampaikan bahwa salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah dapat mengurangi potensi timbulnya kanker. 

"Kaitannya kalau kita puasa asupannya kurang sel-sel kita ini kan untuk membelahnya ini berkurang. Jadi, kanker ini lambat tumbuhnya selama bulan puasa," ujarnya. 

"Asupan makanan karena kalau kita makan makanan yang banyak itu organ kita kan akan kerja nih, hormon diperlukan semakin banyak untuk mencernanya untuk metabolismenya ya kan, kerjaan makin berat jadi sel ini gak sempat istirahat jadi akibat makan itu sendiri bisa untuk merangsang sel-sel negatif seperti kanker," tambahnya.

Dengan menjalankan puasa secara tidak langsung berpengaruh terhadap asupan makanan yang masuk. Makanan yang masuk dapat dikontrol sehingga kesehatan bisa dijaga dengan benar begitu pula dengan kesehatan jiwa atau psikologi bagi yang menjalaninya.(NURITA/R)

Berita Terbaru