Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Magelang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sikapi Postingan Ujaran Kebencian, Seluruh Elemen Masyarakat Sepakat Serahkan Penyelesaian ke Polres Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 30 April 2023 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terkait adanya postingan di media sosial yang berpotensi provokasi terhadap suku tertentu, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dan berbagai organisasi masyarakat yang ada di Bumi Marunting Baru Aji segera mengambil langkah cepat agar permasalahan ini tidak semakin berkembang liar.

Untuk itulah, Minggu, 30 April 2023 berbagai elemen masyarakat tersebut duduk bersama dan akhirnya mengambil kesepakatan bersama untuk mempercayakan penanganan kasus pada jajaran Kepolisian.

"Bahwa beberapa hari ini di media sosial sempat dihebohkan oleh adanya oknum dari suku tertentu dengan nama akun Thorest Jr yang isinya membuat gaduh, berisi ujaran kebencian dan mendiskreditkan suku tertentu di Kalimantan," jelas Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono usai pertemuan.

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman masalah ini.

"Proses penyelidikan masih berjalan. Lantaran terdapat 4 akun Facebook yang diduga dimiliki oleh oknum suku tertentu pemilik akun tersebut. Untuk penyelidikan masalah ini, kami juga dibackup oleh jajaran Polda Kalteng untuk mencari alat bukti untuk penanganan kasus selanjutnya," jelas Kapolres.

Karena itulah, lanjut Kapolres, ia bersama slleluruh elemen masyarakat yang menggelar pertemuan hari ini juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dengan berbagai isu dan upaya yang memperkeruh situasi.

"Karena upaya menciptakan kekondusifitasan daerah tidak mungkin terwujud bila tidak ada dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat. Perlu diingat masalah ini muncul lantaran adanya satu oknum suatu suku tertentu. Jadi hal ini murni dilakukan oleh oknum tersebut, bukan mewakili oleh suku tersebut secara keseluruhan," jelas Kapolres.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kobar Tengku Alisjahbana yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa sesuai kesepakatan semua elemen masyarakat bahwa masalah ini diserahkan pada institusi Polri dalam upaya penyelesaiannya.

"Jangan sampai akibat perbuatan oleh satu oknum tertentu, malah membuat situasi menjadi kisruh. Tentunya kedamaian yang sudah berkembang di Kobar terganggum Namun perlu diakui, saya pribadi yakin, sebagian besar masyarakat bisa menyikapi masalah ini dengan kematangan berpikir," jelas Tengku Alisjahbana. (WAHYU KRIDA/H)

Berita Terbaru