Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Mura Rakor Percepat Penurunan Kasus Stunting

  • Oleh Trisno
  • 10 Mei 2023 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penurunan stunting di wilayah kabupaten setempat.

Rapat dibuka oleh Sekda Mura Hermon didampingi Plt DP3ADaldukKB Mura selaku ketua TP PKK Mura Lynda Kristiane Perdie, Kapolres Mura AKBP Irwansah. Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah kepala dinas dan para Camat serta pihak swasta dan undangan yang hadir. serta dihadiri dari BKKBN Provinsi Kalteng.

Dalam sambutannya ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Mura selaku Wabup Mura Rejikinoor yang dibacakan Sekda Hermon menyampaikan, semua pihak terkait harus bergerak searah dengan tujuan yang sama menuntaskan permasalahan yang menimbulkan resiko stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif.

Sekda Hermon menjelaskan berdasarkan SSGI tahun 2022 Kabupaten Murung Raya prevalensi balita stunting berada pada urutan tertinggi di Kalimantan Tengah yaitu sebesar 40,9 persen.

Berdasarkan Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 keluarga beresiko stunting di Kabupaten Murung Raya juga cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus kita lakukan. “Sehingga memerlukan perhatian kita semua untuk lebih fokus dan serius dalam rangka mencapai target nasional yang ditentukan sebesar 14 persen pada tahun 2024 dan target kabupaten sebesar 17,26 persen,” terang Hermon.

Plt kepala DP3DaldukKB Mura Lynda Kristiane Perdie menyampaikan, bahwa salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya stunting, maka pada bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten tanggal 1 Agustus 2022 meluncurkan program Bapak /Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

“Program ini dicanangkan untuk membangkitkan semangat gotong royong membantu anak-anak yang masuk dalam data stunting pada Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM),” kata Lynda.

Diketahui dampak stunting dalam jangka pendek adalah kesehatan anak dapat menurun dan pertumbuhan melambat sehingga tinggi badan kurang dari standar. Dampak jangka panjang adalah berkurangnya kecerdasan anak yang menyebabkan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dan kurangnya produktivitas. (Trs)

Berita Terbaru