BORNEONEWS, Nanga Bulik - Setelah mematenkan sembilan motif batik khas Lamandau, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamandau juga berupaya melatih sejumlah anggotanya untuk membuat batik tulis dengan motif-motif khas yang telah dipatenkan tersebut.

'Upaya itu antara lain dengan ikut pelatihan membuat batik tulis langsung di Pekalongan dan Yogyakarta,' kata Ketua TP PKK kabupaten Lamandau, Maria Neva Marukan, Selasa (22/3/2016).

Menurut isteri Bupati Lamandau tersebut, batik tulis motif khas Lamandau memiliki nilai cukup tinggi dan sejajar dengan batik-batik berkualitas terdahulu asal dikembangkan dengan baik. Selain itu baik juga memilik harga jual yang baik karena batik Lamandau menggunakan bahan pewarna alami.

Sementara itu, disebutkan pula bahwa dari sembilan motif batik khas Lamandau yang telah dipatenkan ini, motif Kantung Semar adalah motif tertua yang telah dibuat oleh anggota PKK Kabupaten Lamandau.

"Motif Kantung Semar ini di-launcing pertama pada 10 Oktober 2012. Bahkan terkadang motif ini seringkali jadi rujukan untuk motif lainnya," bebernya.

Artinya, sambung dia, biasanya di setiap ada motif batik yang baru maka akan langsung launching ke masyarakat umum. Sedangkan maskot dan motif batik yang selalu dimasukkan dalam setiap kain batik adalah motif Kantung Semar.

"Ke depan maskot dan motif-motif batik tersebut akan kita buat batik tulis, dengan bahan pewarna alami, sehingga harganya akan lebih menjual," kata Maria.

Ia mengungkapkan, pada Jambore Nasional PKK 2015, batik khas Lamandau pernah dipampang dalam kegiatan skala internasional. Pernah pula diajak kerjasama dengan desainer dari mancanegara untuk peragaan di Jepang. (HENDY NURFALAH/m)