BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemkab Barito Timur menggelar rapat pendahuluan terkait rencana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD di Ruang Rapat Wakil Bupati Barito Timur, Kamis, 25 Mei 2023.

Pada rapat kali ini dibahas mengenai pembentukan usaha pelabuhan. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten II Sekda Barito Timur, Amrullah serta dihadiri kabag ekonomi dan kepala perangkat daerah terkait.

Saat membacakan sambutan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Amrullah mengatakan, dalam rangka memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah dan penyelenggaraan kepentingan umum, maka pemerintah daerah dapat mendirikan BUMD baik itu Perusahaan Umum Daerah atau Perumda maupun Perusahaan Perseroan Daerah atau Perseroda yang pendiriannya ditetapkan dengan peraturan daerah.

"Tujuan pendirian BUMD adalah untuk memberikan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik untuk memperoleh laba atau keuntungan," ucapnya.

Dia menerangkan, Perumda merupakan BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu daerah dan tidak terbagi atas saham, sedangkan Perseroda merupakan BUMD berbentuk perseroan terbatas dengan modal terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51 persen dimiliki oleh pemerintah daerah.

"Pendirian BUMD didasarkan pada kebutuhan daerah yang harus dikaji melalui studi yang mencakup aspek pelayanan umum dan kebutuhan daerah, serta kelayakan bidang usaha BUMD yang akan dibentuk yang dikaji melalui analisis terhadap kelayakan ekonomi, analisis pasar dan pemasaran, analisis kelayakan keuangan dan peraturan perundangan undangan, ketersediaan teknologi dan ketersediaan sumber daya manusia," lanjut Amrullah.