Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bandit Tewas Ternyata Pencuri 85 Gram Emas!

  • 23 Maret 2016 - 20:53 WIB

BANDIT bernama Hendra, (25 tahun) warga Jalan Sawi Manis, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang tewas dibrondong lima tembakan, diduga kuat juga pelaku pencuri 85 gram emas milik Wati (45 tahun) warga Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Hal itu didapat setelah kedua tersangka lain yakni Usai dan Amat, yang merupakan teman Hendra dalam beraksi memberikan keterangan.

'Diduga kuat komplotan Hendra ini juga pencuri 85 gram emas milik Wati, namun hal itu masih kami dalami,' ujar Kasat Reskrim M Ali Akbar, di kantornya, Rabu (23/3/2016).

Komplotan Hendra ini merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di banyak TKP. Sasarannya adalah rumah warga yang tidak ada penghuninya, dan juga warga yang sedang tertidur pulas.

Mereka mengambil barang-barang elektronik, seperti telepon genggam, perhiasan, bahkan kamera yang harganya jutaan rupiah. Yang pastinya, barang-barang bernilai dan cepat laku itulah yang menjadi target utama kelompok curat ini.

Bahkan saat penangkapan, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa puluhan telepon genggam, baik itu jenis Nokia, Blackberry, Samsung, dan jenis telepon genggam lainnya.

Selain itu, telepon genggam milik istri Hendra juga disita, karena ini merupakan salah satu hasil dari pencurian yang dilakukan oleh ketiga pelaku.

Meski sudah mendapatkan barang bukti, polisi terus mengembangkan kasus tersebut, dengan harapan berhasil menyita barang hasil curian lain yang sudah berhasil dijual oleh mereka.

Curian beragam

Harga hasil curian yang ditawarkan pelaku juga sangat beragam. Tergantung jenis dan kualitas barang. Namun yang pastinya lebih murah jika dibanding membeli di sejumlah toko.

Sementara itu, komplotan ini berhasil dibekuk, setelah polisi menangkap tersangka utama bernama Usai pada Senin (21/3/2016) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Setelah itu Amat, dibekuk di Jalan Rindang Setia Baamang. 

Namun yang tewas hanyalah Hendra, hal itu terjadi karena saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan, bahkan dua orang anggota polisi serta satu warga terluka dibagian dada dan tangan, akibat sabetan pisau tersangka. Sehingga aparat langsung melumpuhkannya dengan menembakkan pistol ke kaki dan badannya, hingga membuatnya tewas. 

(MH/B-7)

Berita Terbaru