Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mojokerto Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ribuan Batang Rokok dan Barang Sitaan Lainnya Dimusnahkan Bea Cukai Pangkalan Bun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 26 Mei 2023 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ribuan batang rokok illegal dan barang lainnya yang merupakan sitaan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dimusnahkan, Jumat, 26 Mei 2023.

Plt Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun Raden Wahyudhi Arief Wibowo menjelaskan rincian Barang Menjadi Milik Negara (BMMN) yang merupakan barang Penegahan penegahan atau tindakan yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai untuk menunda pengeluaran, pemuatan, atau pengangkutan terhadap barang kena cukai dan barang lainnya yang terkait dengan barang kena cukai tau mencegah keberangkatan sarana pengangkut.

"Hari ini kami melakukan pemusnahan barang hasil penegahan yang dilakukan selama periode tahun 2019-2023 yang telah ditetapkan sebagai BMMN berupa 806.756 batang rokok, 69 botol cairan Hasil Produk Tembakau Lainnya dan 204 botol MMEA ilegal dengan nilai barang kurang lebih Rp806.786.491 dan nilai potensi kerugian negara Rp416.564.701," jelas Raden Wahyudhi Arief Wibowo.

Raden Wahyudhi Arief Wibowo menjelaskan barang yang dimusnahkan tersebht merupakan sebagian kecil dari BMN.

"Karena sebagian besar akan dilaksanakan pemusnahannya di boiler milik PT Korindo Ariabima Sari," jelasnya.

Raden Wahyudhi Arief Wibowo mengatakan, kegiatan pemusnahan ini, merupakan komitmen Bea Cukai untuk memberantas peredaran barang illegal dalam rangka menjalankan peran sebagai community protector.

"Community protector merupakan upaya melindungi masyarakat dari barang-barang illegal dan revenue collector dengan upaya mengamankan keuangan negara melalui penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai. Keberhasilan pemusnahan barang-barang hasil penindakan tentunya tak terlepas dari sinergi yang baik antara Bea Cukai dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, instansi lainnya serta dukungan dari masyarakat Kobar," jelas Raden Wahyudhi Arief Wibowo. (WAHYU KRIDA/H)

Berita Terbaru